Jokowi Diminta Bantu TKW Ponorogo yang Terancam Hukuman Mati

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 17:34 WIB

Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Ponorogo - Poniyati, 55 tahun, warga Desa Gabel, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, berharap Presiden Joko Widodo turun tangan membebaskan Rita Krisnawati, 27 tahun, anak Poniyati, dari hukuman mati di Malaysia. Rita merupakan tenaga kerja wanita yang didakwa membawa empat kilogram sabu dan tertangkap di bandara Malaysia pada 2013.

"Saya minta tolong pada Pak Jokowi agar Rita bisa dibebaskan (dari hukuman) dan dipulangkan ke rumah," kata Poniyati ditemui di kediamannya, Rabu, 27 Januari 2016.

Poniyati meyakini anaknya tidak bersalah dalam kasus narkotik tersebut. Sesuai informasi yang diterima saat mengikuti beberapa agenda persidangan di pengadilan Malaysia, kata Poniyati, Rita sama sekali tidak mengetahui ada sabu di dalam tas. "Dia hanya dititipi temannya," ujarnya kepada Tempo.

(Baca berita terkait: TKW Asal Ponorogo Terancam Hukuman Mati di Malaysia)

Poniyati mengaku sudah empat kali menjenguk dan mengikuti persidangan Rita di Malaysia. Setiap kepergiannya ke negeri jiran perempuan paruh baya itu bersama keluarganya terpaksa mengeluarkan uang Rp 10 juta untuk ongkos transportasi. Duit sebanyak itu hasil pinjaman dari keluarga dan tetangga, belum termasuk jatah bagi anaknya yang ditahan di Malaysia.

Juru bicara Jaringan Buruh Migran Indonesia, Karsiwen, mengatakan Rita merupakan korban dari sindikat narkotik internasional. Karena kemiskinan, Rita dimanfaatkan menjadi kurir. "Rita merupakan satu dari 112 orang yang terancam hukuman mati karena terjerat kasus narkoba di Malaysia," kata Karsiwen.

Rita mulai mengadu nasib ke luar negeri melalui PT Putra Indo Sejahtera Madiun pada 2013. Waktu itu, dia hanya bekerja selama tiga bulan sebagai pembantu rumah tangga di Hong Kong karena terjadi ketidakcocokan dengan majikan.

Pihak agensi, Karsiwen melanjutkan, mengirim Rita ke Makao untuk menunggu proses pencarian majikan baru. Karena tak kunjung mendapatkan bos, Rita bermaksud pulang rumahnya di Ponorogo. Saat inilah istri Dwi Nugroho ini ditawari tenaga kerja wanita lain asal Indonesia untuk menjalankan usaha penjualan baju dan kain.

Tanpa pikir panjang, Rita menerima tawaran tersebut. "Sesuai arahan temannya, Rita disuruh merubah perjalanan dari Makao ke New Delhi, India. Di sana seseorang memberinya koper yang katanya berisi pakaian," tutur Karsiwen.

Rita disuruh membawa tas berisi sabu itu ke bandara Malaysia dan seseorang akan mengambilnya. Di tempat ini, Rita ditangkap karena ditemukan empat kilogram sabu dalam tas yang dibawanya.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

7 Juli 2023

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

Bupati berharap deklarasi ini bisa diejawantahkan dalam tindakan nyata demi mencegah keributan antarkelompok perguruan silat.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Irigasi Kunci Sukses Budidaya Pertanian di Ponorogo

8 September 2021

Irigasi Kunci Sukses Budidaya Pertanian di Ponorogo

Irigasi pertanian diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

Baca Selengkapnya

180 Seniman Dalam dan Luar Negeri Isi Festival Topeng Ponorogo

28 Juli 2019

180 Seniman Dalam dan Luar Negeri Isi Festival Topeng Ponorogo

Festival Topeng Ponorogo merupakan upaya memperkuat potensi daerah di bidang seni dan budaya.

Baca Selengkapnya

Besok, Nikmati Festival Balon Udara di Ponorogo Jawa Timur

11 Juni 2019

Besok, Nikmati Festival Balon Udara di Ponorogo Jawa Timur

Festival balon udara dapat diadakan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara secara liar.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Ponorogo, Sandiaga: Tempe di Sini Kayak Batu Bata

21 Desember 2018

Kampanye di Ponorogo, Sandiaga: Tempe di Sini Kayak Batu Bata

Di Pasar Songgolangit, Ponorogo, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan kenaikan harga barang hingga 15 persen.

Baca Selengkapnya

Agenda Kampanye Sandiaga Uno Hari Ini di Ponorogo, Jawa Timur

21 Desember 2018

Agenda Kampanye Sandiaga Uno Hari Ini di Ponorogo, Jawa Timur

Jadwal kampanye terakhir Sandiaga Uno di Angkringan Gayeng, Kelurahan Bangunsari. Ia dijadwalkan bertemu tokoh masyarakat pada 20.30 sampai 21.30.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya