Gerhana Matahari Total, Bosscha Bikin Teropong Lubang Jarum

Reporter

Selasa, 26 Januari 2016 21:24 WIB

Direktur Observatorium Bosscha, Mahasena Putra (duduk) dan astronom Mohamad Irfan (kanan) menjelaskan teropong besar lubang jarum, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, 26 Januari 2016. TEMPO/Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Bandung -Peneliti di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Mohamad Irfan dan timnya membuat teropong besar lubang jarum, Selasa, 26 Januari 2016. Teropong itu untuk melihat proses gerhana matahari sebelum total atau parsial. "Ketika gerhana total, kita bisa menatapnya langsung," kata Direktur Observatorium Bosscha, Mahasena Putra, Selasa, 26 Januari 2016.

Teropong lubang jarum merupakan cara lain bagi pengamat untuk menyaksikan proses gerhana matahari secara aman. Tanpa harus melihat langsung ke posisi matahari, pengamat bisa mengintip 'matahari' mini di dalam teropong.

Peneliti di Observatorium Bosscha ada yang membuat teropong itu dari kardus kotak sepatu. Ketika Tempo dan wartawan lain menjajalnya selewat tengah hari, cahaya matahari yang menembus titik lubang jarum muncul di bidang cahaya. Pada bidang putih yang berseberangan dengan titik lubang jarum itu, muncul cahaya bulat putih.

Ukuran cahayanya kecil pada kardus kotak sepatu itu. "Sekitar 2 milimeter diameternya," kata Mohamad Irfan. Pengamat harus melihatnya dari sebuah lubang di sisi kiri kotak yang semua bagian dalamnya dilapis kertas hitam. Ketika terjadi gerhana matahari, pengamat bisa menyaksikan cahaya kecil di dalam sana itu akan tertutup secara perlahan oleh bayangan hitam.
Baca: Mitos dan Fakta Gerhana Matahari Total di Indonesia

Prinsip serupa diterapkan Irfan pada teropong terbarunya. Dikerjakan bersama tim di Ruang Bengkel Observatorium, teropong lubang jarum dibuat berpenopang dengan as sehingga bisa turun atau naik. Berbahan dari kayu triplek, tingginya sekitar 1 meter, panjang 2,25 meter. Ujung teropong yang dipasangi kertas aluminium berlubang jarum berukuran 10 x 20 sentimeter. Bidang cahaya berdimensi 30 x 40 sentimeter. "Cahayanya berdiameter sekitar 2 sentimeter," ujar Irfan.

Cahaya matahari yang masuk ke teropong itu bisa saja diperbesar ukurannya dengan cara menambah panjang teropong. Namun, kata Irfan, cara itu akan membuat cahaya matahari yang masuk menjadi pudar.

Observatorium Bosscha membuat beragam teropong lubang jarum itu untuk alat pendidikan ke pengunjung maupun warga untuk melihat proses gerhana matahari secara aman. Rencananya, teropong besar lubang jarum yang dicat warna merah hati tersebut akan diperbanyak sesuai permintaan. (Sejarah Gerhana Matahari Total di Indonesia)

"Harga bikinnya sekitar Rp 400 ribu," ujarnya. Irfan akan membawa teropong itu dalam pengamatan gerhana matahari total yang rencananya di Kalimantan.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

24 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

25 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

25 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

25 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

26 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

28 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

28 hari lalu

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

29 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya