Ketua Partai Golkar, Aburizal Bakrie berpidato saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Gedung Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 23 Januari 2016. Rapimnas ini diharapkan dapat menjadi jembatan rekonsiliasi partai berlambang pohon beringin itu, yang selama setahun terakhir mengalami prahara internal. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar yang dipimpin ketua umum hasil Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie, resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada hari ini, Senin, 25 Januari 2016.
Pernyataan deklarasi dukungan kepada pemerintah itu dibacakan Wakil Ketua Penyelenggara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar Yorrys Raweyai. Yorrys didampingi 34 Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar, yang turut hadir dalam penutupan rapimnas ini.
"Berdasarkan keputusan rapimnas, mendukung dan bersama pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla bersama-sama membangun bangsa demi kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya di Jakarta Convention Center.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menerima deklarasi yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie.
Dalam penutupan rapimnas ini, Golkar juga membacakan keputusan terkait dengan penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa dalam rangka penyelesaian konflik di tubuh Golkar. Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid, mengatakan penyelenggaraan munaslub harus dilaksanakan dalam waktu secepat-cepatnya. "Waktu dan tempat diserahkan kepada Ketua Umum," tuturnya.