Belasan Eks Anggota Gafatar Segera Dipulangkan ke Malang

Senin, 25 Januari 2016 18:20 WIB

Seorang Ibu bersama anaknya yang merupakan warga eks-Gafatar berjalan menuju terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, 22 Januari 2016. Pemerintah memulangkan 2.391 warga eks-Gafatar ke daerah asal yaitu Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Malang - Belasan orang bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Malang segera dipulangkan ke desa asal masing-masing. Mereka merupakan bagian dari sekitar 315 bekas anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan.

Belasan warga itu kini ditampung sementara di Asrama Transito milik Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur yang berada di Jalan Margorejo, Surabaya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Choirul Fathoni mengatakan jumlah warga Kabupaten Malang yang menjadi anggota Gafatar belum bisa dipastikan. “Jumlah yang beredar antara 11, 14, dan 15 orang,” ujarnya ketika dihubungi, Senin, 25 Januari 2016.

Baca juga: HTI: Kami Berjuang demi Khilafah, tapi Beda dengan ISIS

Mereka berasal dari Desa Kromengan dan Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, serta Desa Kademangan di Kecamatan Pagelaran. “Untuk jumlah pastinya, saat ini kami sedang mengikuti rapat koordinasi di Surabaya bersama instansi terkait,” katanya.

Menurut Choirul, pemulangan mereka harus direncanakan sebaik-baiknya agar tidak menimbulkan polemik baru di desa asal. Nantinya Bakesbangpol bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Komunitas Intelijen Daerah, Kementerian Agama, Dinas Sosial, dan Forum Kerukunan Umat Beragama akan mengadakan rapat koordinasi untuk mengurus keberadaan bekas anggota Gafatar tersebut. “Teknis kepulangannya ke Malang itu sepenuhnya kewenangan Dinas Sosial.”

Kepala Desa Kromengan Suparno menambahkan, di desanya ada lima bekas anggota Gafatar. Mereka berasal dari Dusun Krajan dan diam-diam meninggalkan desanya sejak dua tahun lalu. Sekarang, di rumah mereka, hanya ada ibu dari keluarga bekas anggota Gafatar yang ditemani seorang anaknya. “Sejauh ini, kondisi masyarakat kami tetap kondusif.”

ABDI PURMONO

Berita terkait

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

1 hari lalu

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

Puluhan jurnalis di Kota Malang, Jawa Timur menggelar demo menolak RUU Penyiaran. Mereka menyebut itu mengekang kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

20 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

26 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

32 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

46 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

47 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

11 Maret 2024

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya