Ratusan anggota ex Gafatar ditampung di Panti Sosial Bina Insan, Jakarta Timur, 23 Januari 2016. TEMPO
TEMPO.CO, Surabaya - Mamik Kasiati, 31 tahun, bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), dilarikan ke Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya tak lama setelah tiba di penampungan Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur di Jalan Margorejo, Surabaya, Ahad kemarin.
Mamik tengah dalam kondisi hamil tua dan diperkirakan segera melahirkan dalam waktu dekat. Petugas membawa Mamik ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans. “Setelah tiba di penampungan, yang bersangkutan mengeluh perutnya sakit. Kami berinisiatif membawanya ke Rumah Sakit Haji,” kata Kepala Bidang Kewaspadaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Perlindungan Masyarakat Jawa Timur Eddy Supriyanto, Senin, 25 Januari 2016.
Menurut Eddy, dokter memperkirakan Mamik akan melahirkan anak keempatnya pada satu-dua hari mendatang. “Kami memberikan fasilitas kepada yang bersangkutan, karena dia masih dalam tanggungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.
Informasi Mamik akan melahirkan, ujar Eddy, disampaikan petugas Palang Merah Indonesia yang mendampingi ratusan eks anggota Gafatar selama ditampung di Asrama Transito. “Dia juga dikawal,” tuturnya.
Mamik ikut rombongan eks anggota Gafatar yang tiba di penampungan pada Sabtu pagi lalu. Ia tinggal di penampungan bersama ratusan eks anggota Gafatar lain dari kelompok terbang pertama yang tiba dari Pontianak, Kalimantan Barat.