Banser Janji Lindungi Anggota Gafatar yang Pulang Kampung

Reporter

Sabtu, 23 Januari 2016 20:07 WIB

Dua warga eks-Gafatar berunjukrasa menolak dipulangkan di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Januari 2016. Mereka menolak dipulangkan karena tidak mau meninggalkan lahan pertanian mereka. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Blitar - Gerakan Pemuda Anshor dan Banser Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menjamin keamanan warga yang menjadi anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang pulang ke Blitar. Tercatat 29 warga Blitar, lima diantaranya anak-anak, turut dalam proses pemulangan dari Pontianak, Kalimantan Barat, yang telah dimulai Sabtu 23 Januari 2016.

Ketua Satuan Koordinator Cabang Banser Kabupaten Blitar Imron Rosadi mengatakan proses mengembalikan ideologi anggota Gafatar bukanlah perkara kecil. Dibutuhkan waktu cukup lama serta komunikasi dari tokoh agama untuk mengembalikan mereka kepada ajaran Islam yang benar.

“Jadi tidak menutup kemungkinan mereka masih akan dikucilkan dan dimusuhi saat pulang nanti,” katanya, Jumat 22 Januari 2016.

Dia juga mengingatkan pemerintah agar tak lepas tangan usai memulangkan mereka ke daerah asal. Mengacu pada beberapa kasus konflik SARA seperti kaum Syiah di Madura yang berujung pada penelantaran anggotanya, dia meminta pemerintah memiliki program yang jelas dalam merehabilitasi anggota Gafatar.

Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri menyatakan kesanggupannya menjemput warganya yang pulang dari Kalimantan. Sebuah bus juga sudah disiapkan untuk menjemput mereka di Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi lokasi transit dari Kalimantan. “Ïnformasi dari Pemda Mempawah mereka diangkut kapal laut menuju Semarang,” kata Kepala Bagian Humas Pemkab Blitar Puguh Imam Susanto.

Sebagai tindak lanjut pemulangan ini, pemerintah Blitar juga menyiapkan aula Balai Latihan Kerja di Kecamatan Garum sebagai tempat tinggal sementara mereka. Selanjutnya Majelis Ulama Indonesia dan tokoh agama setempat diminta melakukan pendampingan dan pembinaan sebelum dipulangkan ke rumah asalnya.

Secara terpisah, Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Tuban, juga di Jawa Timur, juga mengaku sedang mempersiapkan penjemputan kepulangan warganya yang bergabung dalam organisasi Gafatar. Warga dari dua daerah ini bertolak dari Pontianak, Kalimantan Barat, lewat jalur laut menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, per Jumat 22 Januari 2016.

Data dari Humas Pemerintah Kabupaten Lamongan menyebutkan, ada 16 orang dari Kabupaten Lamongan. Namun, baru tiga orang yang pulang kampung ke Lamongan dan sisanya sebanyak 13 masih berada di Kalimantan Barat. Sementara itu pihak Kantor Kecamatan Palang, Tuban, menyebutkan, pihaknya tengah mempersiapkan kepulangan enam orang pengikut Gafatar di kabupaten ini.

HARI TRI WASONO | SUJATMIKO

Berita terkait

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

20 Februari 2023

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

Polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

12 April 2019

Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

Kabupaten Blitar mempunyai banyak daya tarik ekonomi dan wisata. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, yang berarti bumi tempat disemayamkannya raja-raja besar.

Baca Selengkapnya

Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

14 Januari 2019

Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

Sejak warga Gafatar meninggalkan kawasan itu, warga lokal pun enggan tinggal di Desa Penisir sehingga penampakan pemukiman tersebut mirip Kota Hantu.

Baca Selengkapnya

Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

14 Juni 2018

Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

Densus 88 Antiteror menangkap enam terduga teroris di Jawa Timur selama dua hari.

Baca Selengkapnya

Ini Target Penyerangan Terduga Teroris yang Dicokok di Blitar

14 Juni 2018

Ini Target Penyerangan Terduga Teroris yang Dicokok di Blitar

Sejak sepekan sebelumnya, personel TNI dan Polri sering menanyakan aktivitas dokter penghuni rumah kontrakan, yang kemudian diketahui terduga teroris.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Blitar Masuk Kelompok JAD

14 Juni 2018

Terduga Teroris Blitar Masuk Kelompok JAD

Polisi memastikan kelima terduga teroris di Blitar adalah jaringan Jamaah Ansharud Daulah

Baca Selengkapnya

Saat Ditangkap Densus 88, Dua Terduga Teroris di Blitar Melawan

14 Juni 2018

Saat Ditangkap Densus 88, Dua Terduga Teroris di Blitar Melawan

Anisullah mengatakan lima terduga teroris ini sudah lama diincar. Kepolisian Resor Blitar turut memantau dan memberi informasi kepada Densus 88.

Baca Selengkapnya