Ulama Sumsel Desak Denmark Minta Maaf

Reporter

Editor

Senin, 13 Februari 2006 13:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tindakan pemerintah Denmark merelokasi kedutaan besarnya dinilai tidak akan menyelesaikan masalah terkait dengan pemuatan kartun Nabi Muhammad di media massa negeri itu."Kami minta Denmark menghukum pembuat kartun dan meminta maaf kepada umat Islam,? ujar Ketua Forum Ukhuwah Ulama dan Umaro Sumsel, Mahyuddin yang juga Wakil Gubernur Sumatera Selatan.Menurut Mahyuddin, Denmark harus meminta maaf secara serius atas keteledoran ini dan menuntut pelakunya diadili seadil-adilnya.Forum sendiri menyayangkan penerbitan gambar tersebut atas dasar kebebasan berekpresi karena kebebasan itu sendiri memiliki batas-batasan seperti etika dan kepercayaan seseorang.Dijelaskan Mahyuddin, jika Presiden Indonesia juga digambarkan dengan tujuan untuk menghina, tentu warga Indonesia harus marah."Apalagi yang dikartunkan itu adalah gambar nabi itu jelas tidak bisa diterima," katanya. Arif Ardiansyah

Berita terkait

Enam Remaja Prancis Dihukum karena Dianggap Terlibat Pemenggalan Guru

9 Desember 2023

Enam Remaja Prancis Dihukum karena Dianggap Terlibat Pemenggalan Guru

Pengadilan Prancis menghukum enam remaja karena dinilai terlibat dalam pemenggalan kepala guru sejarah Samuel Paty pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Koran Jyllands-Posten Memuat Karikatur Nabi Muhammad 17 Tahun Lalu

1 Oktober 2022

Kilas Balik Koran Jyllands-Posten Memuat Karikatur Nabi Muhammad 17 Tahun Lalu

Karikatur Nabi Muhammad yang dimuat koran terbesar Denmark, Jyllands-Posten itu membuat marah umat Islam banyak negara di Timur Tengah, Eropa, Asia.

Baca Selengkapnya

Cek Grup WA, Polisi Sebut Hanya Joseph Suryadi yang Menghina Nabi Muhammad

19 Desember 2021

Cek Grup WA, Polisi Sebut Hanya Joseph Suryadi yang Menghina Nabi Muhammad

Dalam tangkapan layar yang viral, sebuah nomor yang diduga milik Joseph Suryadi mengirimkan gambar karikatur dengan kalimat yang menghina nabi

Baca Selengkapnya

Polisi Temukan Telepon Seluler Joseph Suryadi yang Disembunyikan

16 Desember 2021

Polisi Temukan Telepon Seluler Joseph Suryadi yang Disembunyikan

Tersangka kasus penodaan agama Joseph Suryadi berbohong soal pernyataan telepon selulernya hilang. Ia menyembunyikan ponselnya di gudang

Baca Selengkapnya

Seniman Swedia Penggambar Kartun Nabi Muhammad Tewas dalam Kecelakaan

4 Oktober 2021

Seniman Swedia Penggambar Kartun Nabi Muhammad Tewas dalam Kecelakaan

Seniman Swedia Lars Vilks, yang pernah menggambar kartun Nabi Muhammad pada 2007, meninggal karena kecelakaan lalu lintas pada Ahad.

Baca Selengkapnya

Standar Ganda Macron Antara Poster Satire Adolf Hitler dan Kartun Nabi Muhammad

1 Agustus 2021

Standar Ganda Macron Antara Poster Satire Adolf Hitler dan Kartun Nabi Muhammad

Michel-Ange Flori, pengusaha yang memasang reklame satire gambar Macron bergaya Adolf Hitler, membandingkan kasusnya dengan kasus kartun Nabi Muhammad

Baca Selengkapnya

Muslim Inggris Protes Ada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad Saat Mengajar

28 Maret 2021

Muslim Inggris Protes Ada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad Saat Mengajar

Pihak sekolah Batley Grammar School, West Yorkshire, Inggris memberhentikan sementara guru tersebut

Baca Selengkapnya

Prancis Bakal Buka Lagi Masjid yang Ditutup Karena Kasus Samuel Paty

17 Maret 2021

Prancis Bakal Buka Lagi Masjid yang Ditutup Karena Kasus Samuel Paty

Masjid Pantin di utara Prancis ditutup karena dianggap berkontribusi pada pembunuhan Samuel Paty

Baca Selengkapnya

Kebohongan Siswi SMP Berujung Pemenggalan Guru Prancis Samuel Paty

10 Maret 2021

Kebohongan Siswi SMP Berujung Pemenggalan Guru Prancis Samuel Paty

Seorang siswi berbohong telah diskors oleh Samuel Paty, guru Prancis yang dipenggal di depan sekolah karena menampilkan kartun Nabi Muhammad di kelas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pemuda 18 Tahun Terduga Penyebar Poster Anti-Islam

28 Desember 2020

Polisi Tangkap Pemuda 18 Tahun Terduga Penyebar Poster Anti-Islam

Kepolisian Selandia Baru menangkap seorang pria berusia 18 tahun atas dugaan menempelkan poster anti-Islam di Queenstown, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya