Berbekal Obeng, Spesialis Pembobol ATM Kuras Puluhan Juta  

Reporter

Sabtu, 23 Januari 2016 06:13 WIB

TEMPO/Febri Yanti/Repro

TEMPO.CO, Surabaya - Residivis sekaligus spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri, Susilo Hadi Hermansyah, 51 tahun, mengakui dalam menjalankan aksinya selama ini, dia selalu menggunakan obeng untuk menguras mesin ATM. Berbekal alat itu, dia mengaku bisa menguras uang puluhan juta rupiah.

“Untuk menghilangkan jejak, saya menyemprot kamera CCTV mesin ATM itu dengan cat semprot,” kata Susilo di hadapan penyidik Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya saat jumpa pers, Jumat, 22 Januari 2016.

Susilo Hadi Hermasyah yang merupakan warga kompleks Puri Serpong, Tangerang Selatan, menjadi tersangka utama dalam pembobolan mesin ATM BRI di Spazio, Jalan Mayjen Yonosoewoyo Kaveling 3, Surabaya.

Susilo menuturkan modusnya dalam merampok mesin ATM. Dia berujar, setelah menyemprot kamera dengan cat, dia menarik uang Rp 100 ribu melalui kartu ATM-nya sendiri. Selanjutnya, mulut mesin ATM yang terbuka itu diganjal dengan obeng yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ketika obeng itu ditarik, dari dalam mesin ATM keluar uang sebesar Rp 1.250.000. “Saya lakukan itu hingga 14 transaksi,” ujarnya.

Baca juga: Baku Tembak Warnai Perburuan Pengeroyok Polisi di Berlan

Pada transaksi yang kelima belas, Susilo gagal karena mesin ATM itu tidak bisa mengeluarkan uang. "Saya terpaksa mencabut kabel mesin ATM, lalu mesin itu restart,” kata dia. Pada saat yang bersamaan, satpam yang menjaga Spazio mencurigai tindak-tanduk Susilo. Polisi datang ke lokasi dan menangkap Susilo. Istrinya, Yayuk, yang saat itu menemani Susilo, kabur dengan mobilnya dan langsung pulang ke rumahnya di Jember. Sementara Susilo ditahan Kepolisian Sektor Dukuh Pakis. Namun saat diperiksa, Susilo melarikan diri dan menyusul istrinya ke Jember. Lima hari kemudian dia dan istrinya ditangkap di rumahnya Jember, Jawa Timur.

Susilo mengaku sudah pernah mempraktekkan modus perampokan semacam itu di mesin ATM di daerah Bali. Namun, biasanya dia melakukan perampokan sendirian. Akibat perbuatannya itu, Susilo pernah ditahan Lembaga Pemasyarakatan Grobokan, Bali, pada 2013. “Saat itu saya berhasil menguras uang Rp 80 juta di Bali,” katanya.

Selain itu, dia juga sempat menguras mesin ATM di daerah Tangerang sebesar Rp 18 juta, sehingga dia pun ditangkap dan dipenjara di Rutan Jambe, Tangerang, pada 2014. “Kali ini, saya ingin mencoba di Surabaya, namun tertangkap,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

4 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

19 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

25 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

26 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

27 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

31 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

35 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

41 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

20 Maret 2024

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

19 Maret 2024

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya