Soal Gafatar, Mendagri Tjahjo Bantah Pemerintah Kecolongan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 23 Januari 2016 00:27 WIB

Warga eks-Gafatar berada di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Januari 2016. Sebanyak 1.119 warga eks-Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dievakuasi dari Kabupaten Mempawah karena diusir paksa oleh masyarakat setempat pada Selasa (19/1) kemarin. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah pemerintah kecolongan dengan keberadaan organisasi masyarakat Gerakan Fajar Nusantara alias Gafatar yang tumbuh subur di seluruh daerah di Indonesia. Gafatar terdaftar secara resmi di daerah yang disahkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Padahal di Kementerian Dalam Negeri organisasi tersebut sama sekali tidak terdaftar.

“Ini bukan masalah kecolongan atau tidak, organisasi ini belum tentu salah,” kata Tjahjo Kumolo, seusai menggelar pertemuan dengan pejabat Riau, di Gedung Daerah, Pekanbaru, Jumat, 22 Januari 2016.

Tjahjo menyebutkan, Kemendagri tidak mempunyai petugas khusus untuk memantau organisasi masyarakat setiap waktu. Pemerintah tidak menyangka isu Gafatar disebut sesat mencuat begitu saja. Dalam hal ini kata dia, pemerintah tidak bisa mendeteksi organisasi yang kelihatannya baik namun belakangan justru berbahaya.

“Seperti kasus bom dan penembakan di Jakarta, siapa yang menyangka pelaku yang berpenampilan baik ternyata berbahaya,” ujarnya.

Tjahjo mengaku, organisasi Gafatar sejak lama tidak pernah terdaftar di Kementerian Dalam Negeri. Kementerian kata dia sudah menolak jauh hari keberadaan Gafatar setelah mendapat masukan dari Majelis Ulama Indonesia. Tjahjo tidak memungkiri Gafatar tumbuh subur di daerah, namun sejauh ini terpantau aktif di kegiatan sosial.

“Ada banyak terdaftar di daerah, tetapi aktif dalam kegiatan sosial,” ujarnya.

Tjahjo tidak bisa menyebutkan Gafatar organisasi sesat sebelum adanya pembuktian. Yang jelas kata dia, Forum Antar Umat Beragama maupun Majelis Ulama Indonesia diminta melakukan pembinaan dan pemahaman bagi mantan anggota Gafatar yang bakal dipulangkan dari Kalimantan dalam waktu dekat ini.

Untuk itu kata dia, Pemerintah daerah diminta agar lebih meningkatkan koordinasi bersama kepolisian, TNI dan Badan Intelijen mengawasi pergerakan mencurigakan di tengah masyarakat
.
“Satpol PP dan Kesbangpol harus aktif memberikan pembinaan dan pemahaman bagi masyarakat,” ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya