Pemerintah Kalimantan Barat Akan Mendata Aset Eks Anggota Gafatar

Jumat, 22 Januari 2016 11:11 WIB

Sejumlah orang berlari meninggalkan lokasi permukiman warga eks-Gafatar yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat, 19 Januari 2016. Massa yang beringas hanya menyisakan 2 bangunan, 1 pos dan 1 musala. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mendata aset-aset milik eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang masih tertinggal di daerah permukiman mereka. Tak hanya itu, pemerintah daerah juga akan mengusut proses kepemilikan dan jual-belinya.

“Kita lihat dulu bagaimana dapatnya (aset),” ujar Gubernur Kalimantan Barat Cornelis di Kamp Bekangdam XII/Tanjungpura, Kamis malam, 22 Januari 2016.

Cornelis menyebutkan semua warga negara berhak memiliki aset apabila merupakan penduduk asli situ. “Artinya, pejabat kita yang tidak beres. Siapa yang jual?” ucap Cornelis. Sesuai dengan aturan, tutur dia, jika ingin membeli lahan di Kalimantan Barat, harus ada izin dari pemerintah setempat dan status lahan hanya sebatas hak guna usaha.

Cornelis menyatakan telah melaporkan teknis penanganan masalah eks anggota Gafatar kepada Presiden Joko Widodo. Langkah yang diambil Pemprov Kalimantan Barat dikoordinasikan dengan Menteri Koordinator Hukum, Politik, dan Keamanan serta Panglima TNI.

Baca Juga: HEBOH GAFATAR: 3 Ajaran Inilah yang Dianggap Menyimpang

Untuk daerah asal eks anggota Gafatar, Cornelis menyatakan sudah menjadi kewajiban mereka menerima warganya kembali. Ia menyatakan tidak berkoordinasi dengan lima provinsi daerah asal eks anggota Gafatar.

Sedikitnya terdapat lima provinsi asal eks anggota Gafatar yang berada di Kalimantan Barat, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumat ini, 375 eks anggota Gafatar dari permukiman di Kabupaten Mempawah akan dipulangkan melalui Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Sesuai dengan jadwal, pemulangan dilakukan seusai salat Jumat.

Secara terpisah, Bupati Mempawah Ria Norsan menuturkan pemerintah daerah akan membantu menangani aset-aset warga eks anggota Gafatar. Di Mempawah, selain lahan, terdapat puluhan sepeda motor, sapi, kambing, dan ayam serta tanaman pertanian mereka yang tertinggal. “Pemkab berjanji akan membantu menjual lahan itu dan uangnya dikembalikan kepada eks anggota Gafatar,” kata Ria.

ASEANTY PAHLEVI




Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

6 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

12 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

55 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya