Warga Eks Gafatar Asal DIY Akan Diopeni  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 22 Januari 2016 04:15 WIB

Dua orang melepas tiang bendera di permukiman warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat, 19 Januari 2016. Permukiman di lahan seluas 43 hektar tersebut dibakar sejumlah oknum masyarakat sebelum 796 warga eks-Gafatar berhasil dievakuasi pemda setempat. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Sleman - Para anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Daerah Istimewa Yogyakarta segera dipulangkan. Namun pemulangan mereka tergantung dari pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kepolisian, serta TNI Angkatan Laut yang akan mengangkut mereka dengan kapal.

Jumlah orang hilang yang dilaporkan diduga ikut eksodus Gafatar semakin banyak. Hingga Kamis, 21 Januari 2016, ada 92 orang. Sehari sebelumnya, baru 89 orang dilaporkan hilang pascaditemukannya dokter Rica Tri Handayani, yang dilaporkan hilang oleh suaminya.

Mereka akan diperlakukan dengan baik dan bahkan akan dipulihkan kondisi psikologis mereka.

"Penanganan penjemputan mereka secara terpadu antara polisi dan dinas terkait," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Hudit Wahyudi, Kamis, 21 Januari 2016.

Orang-orang yang ikut dalam kamp Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat, sekitar 300 orang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun yang tercatat nama dan alamat komplit baru sebanyak 49 orang, ditambah satu dari Klaten, Jawa Tengah. Dari data itu, baru lima orang yang identik dengan yang dilaporkan hilang oleh keluarga.

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga sedang melakukan rapat koordinasi soal penjemputan dan penanganan setelah mereka tiba, termasuk rencana pendampingan psikologis bagi warga yang tergabung dalam organisasi yang dinilai sesat ini.

"Kami akan cek kesehatan dan kondisi psikologis mereka. Kami juga akan tanya siapa yang membawa mereka. Otomatis ini ditangani secara terpadu dengan pemerintah daerah," ujar Hudit.

Setiap perkembangan temuan di Kalimantan Barat akan dikoordinasikan. Berapa pun orang yang ikut eksodus dari Yogyakarta akan ditangani. Mereka yang kembali ke daerah asal diharapkan bisa menyadari tindakannya meninggalkan keluarga. Jika ada paham yang melenceng, akan diluruskan.

Kepala Bidang Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti menambahkan, warga Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di Kalimantan Barat dalam kondisi baik.

"Kalau soal trauma pasti ada karena ada pembakaran dan pengusiran. Kami siap menjaga mereka," kata Anny.

Sementara itu, satu orang yang dilaporkan hilang sudah ditemukan dan sudah dibawa ke Yogyakarta atas nama Faza Anggana Novansyah, 27 tahun, asal Sumberadi, Mlati, Sleman.




MUH SAIFULLAH







Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

3 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

9 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

49 hari lalu

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman adalah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain panorama, Kabupaten Sleman juga kaya akan warisan budaya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

50 hari lalu

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

Erina Gudono, istri Kaesang sebagai salah satu kandidat calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Ulangi menantu Jokowi di Medan?

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

52 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

25 Januari 2024

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

Kabupaten Sleman akan menggelar 120-an event sepanjang 2024, dari MICE, musik, budaya, sampai olahraga dan keagamaan.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya