Anak buah OC Kaligis Terima Rp 10 Juta untuk Urus Perkara Gatot

Kamis, 21 Januari 2016 23:44 WIB

Pengacara yang juga mantan anak buah OC Kaligis, M. Yagari Bhastara alias Gary menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 25 November 2015. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Anak buah advokat ternama OC Kaligis, M. Yagari Bhastara alias Gerry, mengakui dia kerap menerima uang saku sebesar Rp 10 juta dari Firma Kaligis, kantor pengacara OC Kaligis, untuk mengurus perkara di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

“Setiap asisten pengacara mendapat uang saku sebesar Rp 10 juta saat hendak ke Medan,” ujar Gerry di ruang sidang Kartika I, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu, 20 Januari 2016.

Awalnya Gerry mengaku mendapatkan uang tersebut dari staf keuangan firma hukum Kaligis, Yeni Oktarinan Misnan alias Yeyen. Belakangan, dia mendapat dana itu langsung dari Evy Susanti, istri kedua Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujonugroho, yang tersangkut perkara dana Bantuan Sosial di PTUN Medan itu.

Gerry menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk biaya keberangkatannya dari Jakarta ke Medan demi mengurus perkara bantuan sosial Sumatera Utara yang melilit Gatot. "Kan uang itu dari Bu Evy buat berangkat ke Medan tapi uangnya harus ke kantor dulu dan Bu Yeni kasih ke saya," kata Gery menjelaskan.

Gerry menambahkan, dana tersebut tak selalu diberikan secara langsung saat dia hendak berangkat ke Medan. “Kadang dikasih langsung, kadang tidak,” kata dia. Dia menuturkan, biaya hotel dan lainnya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Tiket ditanggung Pemprov. Hotel juga diurus mereka," kata Gerry.

Perkara penyuapan hakim PTUN Medan ini telah menjerat enam orang sebagai tersangka KPK, yakni pengacara Otto Cornelis Kaligis dan anak buahnya yang bernama M. Yagari Bhastara yang disangka sebagai pemberi suap. Sedangkan Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro dan dua hakim PTUN Medan bernama Dermawan Ginting serta Amir Fauzi, juga panitera sekretaris PTUN Medan, Syamsir Yusfan, disangka sebagai penerima suap.

Keterlibatan Gatot dan Evi diungkap Haerudin Masarro, paman sekaligus pengacara Gerry. "Gerry menyebut peran Evi begitu dominan karena menjadi penghubung antara pihak Gatot dan OC Kaligis. Ini itunya ia yang mengatur. Evi juga sering memberi uang ke OC Kaligis," ujar Haerudin.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

16 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

33 hari lalu

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

Tim Pembela Prabowo-Gibran antara lain Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris, hingga OC Kaligis. Berikut profil dan kontroversi mereka.

Baca Selengkapnya

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

39 hari lalu

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

Yusril Ihza bakal didukung 35 pengacara dalam sengketa Pemilu, di antaranya adalah Otto Hasibuan, OC Kaligis, dan Fahri Bachmid.

Baca Selengkapnya

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

51 hari lalu

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

Advokat senior O.C. Kaligis menanggapi wacana pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

54 hari lalu

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

19 Oktober 2023

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Otto Cornelis Kaligis mengatakan, pertimbangan hakim yang menyatakan kliennya menerima suap dari Pitun tidak benar.

Baca Selengkapnya

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

24 Agustus 2023

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

Kuasa Hukum Lukas Enembe sempat meminta agar kliennya dijadikan tahanan kota karena kondisi kesehatan yang semakin buruk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

22 Agustus 2023

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

OC Kaligis mengatakan Lukas Enembe pada sidang pemeriksaan saksi 21 Agustus 2023 lalu menunjukkan tanda sakitnya makin parah.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

7 Agustus 2023

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

OC Kaligis juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali meminta hakim supaya menjadikan Lukas Enembe menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

31 Juli 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

Kondisi ginjal Lukas Enembe disebut hanya berfungsi 4 persen sehingga kadar racun di dalam tubuh tinggi.

Baca Selengkapnya