Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Manado. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Pontianak- KRI Teluk Gilimanuk-531 telah merapat di dermaga Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Pontianak, pukul 08.30 WIB, Kamis, 21 Januari 2016. Kapal ini akan memberangkatkan warga eks Gafatar ke daerah asalnya.
“Namun, terkait kapan pemberangkatan, leading sector berada di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini, Mayor Laut (P) Antonius, komandan KRI Teluk Gilimanuk tengah rapat untuk berkoordinasi,” jelas Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI M Zainuddin, melalui telepon seluler, Kamis, 21 Januari 2016.
Selain KRI Gilimanuk, TNI AL menyiapkan KRI Teluk Bone dan KRI Teluk Banten untuk evakuasi warga eks Gafatar di Kalimantan Barat.
Sedianya KRI Teluk Banten berangkat dari Surabaya pada Kamis dinihari, begitu juga KRI Teluk Bone. “Saat ini kegiatan kapal menunggu proses pengisian bahan bakar, menyiapkan tenda pasukan dan akomodasi,” kata Zainuddin.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pagi ini melakukan rapat di Markas Perbekalan dan Angkutan Kodam XII Tanjungpura, terkait dengan pemulangan eks Gafatar. Poskotis di Bekangdam XII Tanjungpura mendata masing-masing individu eks Gafatar untuk kepentingan penumpang.
Saat ini, Poskotis mendata sebanyak 1.529 pengikut Gafatar sudah ditampung di Kamp Bekangdam XII/Tangjungpura. Jumlahnya diperkirakan bertambah karena gelombang evakuasi pengungsi mulai berdatangan. Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infantri Mukhlis mengatakan aparat masih melakukan pendataan eks Gafatar di seluruh Kalimantan Barat, bersama pemerintah daerah setempat.
5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh
13 Desember 2022
5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh
Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Selain kaya akan budaya, kota yang berada tepat di garis khatulistiwa ini memilikki beragam kuliner menarik yang sayang kalau Anda lewatkan ketika berkunjung.