Gunung Egon Siaga, Ratusan Siswa Bersekolah di Pengungsian  

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 10:37 WIB

Gunung Egon. wikipedia.org

TEMPO.CO, Kupang - Sekitar 200 siswa dari dua sekolah dasar di Desa Egon Gahar yang berada kaki Gunung Egon, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terpaksa dititipkan di sekolah yang dekat dengan tempat pengungsian setelah Gunung Egon dinaikkan statusnya dari waspada ke siaga.

"Kami minta ke camat agar siswa di dua sekolah itu tetap bersekolah dititipkan di sekolah dekat tempat pengungsian," kata Wakil Bupati Sikka, Paolus Nong Susar, kepada Tempo, Kamis, 21 Januari 2016.

Menurut Paolus, sekitar 200-an siswa SD Lere dan Baokrenget di Desa Egon Gahar turut diungsikan bersama orang tua mereka ke tempat pengungsian, setelah Gunung Egon menyemburkan gas beracun ke permukiman warga di desa itu. Agar para siswa tetap bisa melanjutkan studi, pihaknya telah meminta Camat Mapitara untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga agar siswa tetap bersekolah di tempat pengungsian.

Ratusan siswa itu, kata Paolus, dititipkan di dua sekolah di dekat tempat pengungsian, yakni SD Negeri Galit dan SD Katolik Natakoli. "Mereka bersekolah pada sore hari setelah jam belajar siswa sekolah tersebut," ujarnya.

Kepala Pos Pemantau Gunung Egon Yoseph Surianto mengatakan Gunung Egon mulai mengembuskan asap beracun dengan aktivitas kegempaan sehari mencapai sepuluh kali. Dengan demikian, warga di desa terdampak harus segera diungsikan.

Walaupun terus menunjukkan peningkatan status, pihaknya belum bisa memastikan Gunung Egon akan meletus atau tidak. "Belum ada tanda-tanda meletus. Namun kita lihat saja perkembangannya," ujar Yoseph.

Gunung Egon yang terletak di Pulau Flores memiliki 1.703 meter di atas permukaan laut. Egon kembali aktif pada 2006 setelah vakum selama 75 tahun. Egon pernah meletus dahsyat pada 1925.

Egon kembali meletus pada 28 Januari 2004 hingga Agustus-September 2004. Pada 15 April 2008, gunung kembali meletus dengan indeks eksplosivitas (VEI) 2 dan ketinggian kolom letusan 5.700 meter.

YOHANES SEO

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

23 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere Ditutup karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

4 Januari 2024

Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere Ditutup karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Bandara Frans Seda Maumere, yang terletak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur harus ditutup sementara karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Menara Lonceng Santo Paulus Yohanes II akan Jadi Landmark Kota Katolik Maumere

15 Februari 2022

Menara Lonceng Santo Paulus Yohanes II akan Jadi Landmark Kota Katolik Maumere

Menara itu akan menjadi monumen untuk mengenang kedatangan Santo Yohanes Paulus II ke tanah Maumere.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sesar Penyebab Gempa NTT

17 Desember 2021

Mengenal Sesar Penyebab Gempa NTT

Gempa NTT pada 14 Desember disebabkan adanya aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sesar mendatar berarah barat-barat laut sampai timur-tenggara.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Daerah di Luar Jawa Bali dengan Kenaikan Kasus Covid-19

2 Agustus 2021

Airlangga Ungkap Daerah di Luar Jawa Bali dengan Kenaikan Kasus Covid-19

Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto menyampaikan beberapa daerah di luar Jawa Bali yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kisah Waria di NTT: Jadi Relawan Bencana Meski Terhimpit Pandemi Covid-19

13 Juli 2021

Kisah Waria di NTT: Jadi Relawan Bencana Meski Terhimpit Pandemi Covid-19

Meski para waria di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kesusahan di masa pandemi, tapi mereka turut membantu jadi relawan sejumlah bencana di sana.

Baca Selengkapnya

8 Desa Pedalaman di Sikka Belum Teraliri Listrik, Targetnya Tahun Ini

8 Maret 2021

8 Desa Pedalaman di Sikka Belum Teraliri Listrik, Targetnya Tahun Ini

Pemkab Sikka mencatat delapan desa pedalaman yang tersebar di enam kecamatan belum teraliri listrik akibat jalur transportasi yang sulit dijangkau.

Baca Selengkapnya