Uber Ekspansi ke Surabaya, Bisa Pilih Bayar Tunai

Reporter

Rabu, 20 Januari 2016 22:20 WIB

Ilustrasi jasa taksi Uber.com. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Surabaya – Perusahaan teknologi penyedia transportasi on-demand, Uber, meluncurkan operasinya di kota Surabaya, Rabu, 20 Januari 2016. Surabaya menjadi kota keempat ekspansi Uber di Indonesia, setelah Jakarta, Bandung, dan Bali. Di Jakarta, Uber diluncurkan pada Agustus 2014.

Di Kota Pahlawan, perusahaan itu menawarkan layanan berbiaya rendah, UberX. “UberX menggunakan mobil jenis city car sampai mini Multi Purpose Vehicle,” kata juru bicara Uber di Asia Tenggara dan India, Karun Arya kepada wartawan di hotel Sheraton Surabaya.

Karun mengungkapkan, khusus Surabaya, pelanggan Uber dapat memilih pembayaran secara tunai. “Bergantung nanti apakah keluar pilihannya,” ujarnya. Ia mengakui, penggunaan kartu kredit di Indonesia kurang dari 10 persen. Apalagi warga Surabaya yang menggunakan kartu kredit, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan warga Jakarta.

Surabaya menjadi sasaran ekspansi bisnis Uber karena tingginya permintaan konsumen. Kota metropolitan terbesar kedua ini juga tengah menggeliat menyusul rencana pembangunan trem. Uber optimistis, keberadaannya membantu melengkapi sistem transportasi umum yang digarap oleh pemerintah kota Surabaya.

Karun juga yakin, Uber tak akan menjadi pesain taksi konvensional. “Kami justru memberikan alternatif transportasi yang aman dan handal. Pasti masih ada masyarakat yang tetap membutuhkan taksi dengan cara menelepon atau mencegat di tempat biasa,” tuturnya.

Baca juga: Ini Alasan Taksi Konvensioal Tolak Transportasi Online

Uber kini mengklaim tersedia di lebih dari 300 kota di 67 negara di dunia. Bisnis Uber dimulai pada 2009, dengan dua mobil milik mitra yang beroperasi di San Francisco, California, Amerika Serikat. Di Indonesia, Karun menyebutkan terdapat 18 ribu-20 ribu pengemudi yang telah bergabung. “Kami menargetkan ada 100 ribu pengemudi Uber sampai akhir tahun 2016 nanti.

Di Jakarta, Uber menyediakan lebih dari satu kategori layanan. Yaitu Uber yang menyediakan berbagai macam kendaraan mewah, mulai Toyota Camry, Alphard, Mercedes Benz S-Class, dan lainnya. Berikutnya adalah layanan UberX dengan tarif rendah menggunakan jenis city car atau mini MPV seperti Toyota Avanza maupun Innova.

Yang berbeda dari taksi biasa, pembiayaan atau ongkos taksi ini dibayar tidak dengan uang tunai tetapi menggunakan Google Wallet, PayPal dan kartu kredit. Di Surabaya, Uber memberlakukan biaya dengan hitungan jarak Rp 1.999 per kilometer dan waktu Rp 320 per menit, dengan pengenaan biaya awal sebesar Rp 3.000.

Baca juga: Cara Aneh Uber Buka Lowongan Kerja bagi Perusahaannya

ARTIKA RACHMI FARMITA





Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

17 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

19 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

19 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

25 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

26 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

28 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya