Akom Sah Jadi Ketua DPR, Golkar Agung Tetap Dorong Munas  

Reporter

Rabu, 20 Januari 2016 11:25 WIB

Ketua DPR yang baru Ade Komarudin menyampaikan kata sambutan seusai menjalani proses pelantikan dalam Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 11 Januari 2016. Kubu Agung Laksono meminta pimpinan DPR menunda pelantikan Ketua DPR yang baru hingga kekisruhan di tubuh Golkar selesai. Permintaan itu tak dipenuhi dan Ade Komaruddin tetap dilantik menjadi Ketua DPR. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol yang diketuai Agung Laksono tak lagi mempermasalahkan pelantikan Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR. Padahal sebelumnya, kubu Agung meminta pimpinan DPR menunda pelantikan Ketua DPR sebagai pengganti Setya Novanto.

"Dalam pandangan saya, soal Ketua DPR sudah selesai. Akom (Ade Komaruddin) sah sebagai Ketua DPR," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Munas Ancol Agun Gunandjar Sudarsa saat dihubungi pada Rabu, 20 Januari 2016.

BACA: Aburizal Sebut Wapres Kalla Setuju Rapimnas Golkar

Namun, Agun mengatakan, Golkar tetap perlu mengadakan munas bersama untuk rekonsiliasi dalam rangka menyelesaikan konflik di tubuh Golkar yang tak kunjung usai. "Saya sangat mendukung tim transisi yang diisi para senior. Setahu saya, sudah ada komunikasi di antara mereka," ujarnya.

Agun pun berharap tim transisi yang diketuai oleh Jusuf Kalla itu dapat segera bekerja untuk menyelamatkan masa depan partai berlambang pohon beringin itu. "Golkar sudah jauh tertinggal dalam menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019," katanya.

BACA: Golkar Ical Setuju Munas, Asal Disetujui Pengurus Provinsi

Menurut Agun, apabila rekonsiliasi itu gagal, Golkar hanya akan tinggal sejarah dan menjadi partai papan bawah, serta sulit bangkit kembali. "Pembentukan tim transisi ini harus dijadikan momentum untuk penyelamatan dan soliditas partai," ujar Agun.

Pada 15 Januari kemarin, Mahkamah Partai Golkar memutuskan untuk membentuk tim transisi yang mengakomodasi kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie dan kubu Munas Ancol Agung Laksono. Keputusan itu diambil menyusul adanya desakan dari tokoh-tokoh senior Golkar untuk mengakhiri konflik di tubuh Golkar dengan menggelar munas.

Tim transisi itu diketuai oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie ditunjuk sebagai pelindung. Adapun anggota tim transisi lainnya adalah Ginandjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latief, Siswono Yudo Husodo, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Theo L. Sambuaga, dan Sumarsono.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

29 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya