Terduga Teroris Thamrin Ini Dikenal Berprestasi di Sekolah  

Reporter

Selasa, 19 Januari 2016 18:05 WIB

Karangan bunga tanda simpati terhadap korban bom diletakkan di kawasan gedung Sarinah pasca penyerangan teroris di pos polisi dan sejumlah gedung di Thamrin Jakarta, 15 Janauri 2016. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Tegal - Dian Juni Kurniadi, 25 tahun, salah satu terduga pelaku serangan teroris di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada Kamis pekan lalu, tercatat sebagai alumnus SMK Negeri 1 Adiwerna, Kabupaten Tegal. Ketika masih duduk di bangku sekolah, Dian dikenal sebagai orang yang berprestasi. Bahkan dia kerap menjadi juara kelas.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 1 Adiwerna Rahmat membenarkan Dian pernah menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Siswa dengan nomor induk 058588 itu masuk sekolah pada 2005 dan lulus pada 2008. "Ya, Dian memang pernah sekolah di sini," kata Rahmat sambil menunjukkan nama Dian Juni Kurniadi di buku induk sekolah, Sabtu pekan lalu.

Menurut dia, saat masih bersekolah, Dian tercatat sebagai siswa jurusan Teknik Permesinan. Nilai Dian saat itu tidak pernah jeblok. Pria kelahiran 23 Juni 1990 ini juga tergolong rajin dan tidak pernah bolos sekolah. "Nilai Dian rata-rata minimal 8. Di atas teman-temannya," kata Rahmat.

Rahmat dan guru-guru lain mengaku kaget mendengar kabar Dian menjadi salah satu terduga pelaku teror di kawasan simpang empat Sarinah tersebut. Pasalnya, semasa menjadi siswa di sekolah tersebut, Dian tidak pernah menunjukkan perilaku yang aneh. "Aktivitasnya wajar-wajar saja," kata Rahmat.

Kepala Sekolah Parman menampik sekolah yang dipimpinnya mengajarkan terorisme. "Yang kami ajarkan kepada siswa itu sesuai dengan standar nasional. Ya sesuai dengan jurusannya, jurusan teknik mesin, ya, diajarin mbubut mesin," katanya. "Yang jelas Dian kan sudah lulus dari sekolah ini, jadi sudah bukan tanggung jawab kami lagi."

Selesai menempuh pendidikan SMK, anak ketiga dari empat bersaudara itu sempat menjadi mekanik di perusahaan peternakan ayam di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Keluarga juga tidak pernah menyangka jika Dian menjadi salah satu terduga pelaku dalam aksi pengeboman itu. Selama ini, keluarga hanya tahu Dian bekerja di Kalimantan. "Kami tidak tahu kalau dia di Jakarta. Yang kami tahu, dia di Kalimantan," kata Kusnoto, paman Dian.

Menurut Kusnoto, Dian jarang berkomunikasi dan bersosialisasi dengan warga sekitar. Setiap kali pulang kampung, Dian lebih sering di rumah atau pergi ke luar bersama temannya. Dian terakhir kali pulang ke Tegal sekitar sebulan yang lalu. "Mungkin itu komunikasi terakhir Dian dengan keluarga karena memang jarang telepon," kata Kusnoto.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ






Advertising
Advertising

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kasus Konser Dangdut saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Divonis 6 Bulan Bui

13 Januari 2021

Kasus Konser Dangdut saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Divonis 6 Bulan Bui

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, Wasmad Edi Susilo divonis enam bulan penjara dalam kasus menggelar konser dangdut selama pandemi Covid-19

Baca Selengkapnya