Polri Angkat Tangan Buru Bahrun Naim

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 19 Januari 2016 01:08 WIB

Muhammad Bahrun Naim dalam sidang kasus kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, 21 Februari 2011. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga menjadi otak serangan teror di Thamrin. ANTARA/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti mengatakan rencana polisi untuk mencari keberadaan Muhammad Bahrunnaim Anggih Tantomo alias Bahrun Naim terganjal kemampuan Interpol negara setempat. Bahrun saat ini diduga berada di Suriah. ‎

"Kalau di luar negeri memang harus minta bantuan Interpol. Tapi persoalannya, negara di sana tak punya kemampuan untuk itu," kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 18 Januari 2016. Seandainya mampu, kata dia, Interpol setempat tentu sudah bisa menindak pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS), Abu Bakar Baghdadi. ‎

Menurut Badrodin, saat ini satu-satunya cara adalah menunggu Bahrun pulang sendiri. Sembari mengawasi pergerakannya, polisi juga terus mengumpulkan informasi tentang pria yang juga pernah dibui atas kasus kepemilikan senjata api tersebut.

Polisi menduga Bahrun Naim adalah sosok yang mendalangi teror bom di kawasan Sarinah, Jumat, 14 Januari 2016. Pria kelahiran Pekalongan, 6 September 1983, ini punya dua nama, yaitu Abu Rayyan dan Abu Aisyah.

Bahrun diketahui merupakan lulusan program D-3 Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret. Hampir sama dengan pelaku teroris lain, Bahrun kemudian membuka bisnis warung Internet atau warnet.

Dia juga sempat dihukum 2 tahun karena menyimpan barang titipan 533 butir peluru laras panjang 7,62 milimeter serta 31 butir peluru senjata kaliber 9 milimeter. Amunisi itu diperoleh dari Purnama Putra alias Ipung alias Usamah alias Rizky yang dititipkan ketika jaringan Noordin M. Top masih kuat. ‎

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.

Baca Selengkapnya