Jadi Persembunyian Teroris, Waduk Wonorejo Dijaga

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 19:47 WIB

Permukaan air Waduk Wonorejo mengalami penurunan hingga tujuh meter selama tiga bulan terakhir ini, 10 Agustus 2015. Waduk yang terletak di Tulung Agung, Jawa Timur ini ikapasitas maksimal 122 juta meter kubik. ANTARA/Destyan Sujarwoko

TEMPO.CO, Tulungagung – Kepolisian Resor Tulungagung memperketat pengamanan Waduk Wonorejo pasca-serangan di Jakarta. Pasalnya, salah satu bendungan terbesar di Asia Tenggara ini berperan vital bagi sumber listrik dan air minum di wilayah Jawa Timur.

Peningkatan pengamanan di kawasan Waduk Wonorejo di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, ini dilakukan aparat kepolisian dengan menambah jumlah personel bersenjata untuk berjaga selama 24 jam.

“Kami memperkuat pengamanan di Waduk Wonorejo untuk menghindari gangguan keamanan,” kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Tulungagung Ajun Komisaris Saeroji kepada Tempo, Senin, 18 Januari 2016.

Waduk yang berada sekitar 12 kilometer dari pusat kota Tulungagung ini memiliki kapasitas air 122 juta meter kubik. Sejak diresmikan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2001, waduk ini telah memasok tenaga listrik dan air minum untuk wilayah Jawa Timur. Selain itu, Waduk Wonorejo merupakan pengatur debit air untuk mencegah banjir.

Selain karena merupakan obyek vital, Saeroji menambahkan, pengamanan waduk juga tak lepas dari tertangkapnya dua teroris anak buah Santoso yang sempat menetap dan bersembunyi di Kecamatan Pagerwojo. Mereka berhasil mengecoh aparat kepolisian dan warga setempat dengan menyaru sebagai guru mengaji.

Densus Mabes Polri akhirnya menembak mati mereka di Tulungagung saat hendak menumpang bus ke luar kota. “Kami tak ingin kecolongan lagi mengingat masih banyak desa di kawasan hutan,” tuturnya.

Bukan hanya Waduk Wonorejo, polisi juga memperkuat pengamanan di Pantai Popoh. Kawasan yang berbatasan langsung dengan laut selatan ini juga memiliki sejarah penyelundupan manusia dari Timur Tengah ke Australia dengan jumlah cukup besar. Hal ini mengundang kerawanan masuknya pihak-pihak yang ingin melakukan gangguan keamanan, selain banyaknya pengunjung yang memadati tempat itu setiap hari.

Pengamanan serupa dilakukan jajaran Kepolisian Resor Kota Kediri, yang terus memeriksa kendaraan di jalur antarkota. Sasaran utamanya adalah kendaraan roda empat yang memiliki pelat nomor luar kota untuk diperiksa kelengkapan surat dan barang bawaan.

Pengamanan ini dilakukan tanpa batas waktu hingga keadaan benar-benar aman. “Belum ada batas waktu sampai kapan razia ini dilakukan,” kata Kepala Subbagian Humas Polresta Kediri Ajun Komisaris Anwar Iskandar.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

25 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

50 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

27 Juni 2023

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

Dalam program ini, petani dan peternak mendapat pendampingan di Rumah Produksi Kelompok Usaha Bersama.

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya