Keluarga Rais Karna Kutuk Pelaku Teror Sarinah  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 17 Januari 2016 16:35 WIB

Warga mendatangi lokasi bom Sarinah, jalan MH Thamrin, Jakarta, 16 Januari 2016. TEMPO/Maya Ayu

TEMPO.CO, Depok - Keluarga Rais Karna, yang menjadi korban teror Sarinah, mengutuk aksi pengeboman yang menyebabkan karyawan Bangkok Bank tersebut tewas. Rais tewas karena ditembak salah seorang teroris di depan pos polisi, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis lalu.

Adik korban, Eva Fauziah, meminta polisi cepat menangkap jaringan teroris yang ada di Indonesia. Bahkan dia meminta penegak hukum menjatuhkan hukuman mati kepada para teroris, yang telah merenggut nyawa kakaknya. "Hukumnya harus sama. Mereka harus dihukum mati," ucapnya, Ahad, 17 Januari 2016.

Ia mengatakan teroris tidak melihat orang yang tidak bersalah. Mereka membunuh warga yang tidak berdosa. "Di dunia, teroris membunuh orang. Nanti lihat azab di akhirat," ujarnya.

Menurut dia, Rais selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Bahkan biaya sekolah dia dan kebutuhan hidup ibunya ditanggung Rais. "Kakak saya yang menjadi tulang punggung keluarga," tuturnya.

Atas kejadian ini, Eva mengaku menjadi waswas bila pergi ke pusat perbelanjaan atau keramaian. Rais, kata dia, menjadi tulang punggung sejak 15 tahun lalu setelah ayahnya meninggal. "Saya tidak trauma, cuma ngeri kalau nanti saya ke mal," ucapnya.

Ia menjelaskan, sebenarnya kakaknya telah meninggal pada Jumat lalu. Hanya saja, pihak keluarga baru dikabari bahwa Rais menjadi korban pada Sabtu kemarin seusai Magrib baru. "Katanya memang sudah meninggal sejak Jumat," ujarnya.

Eulis Mulyati, 51 tahun, tante korban, membenarkan bahwa keponakannya telah meninggal sejak Jumat lalu. Hanya saja, alat kesehatan bisa membantu pernapasan Rais untuk sementara. "Sebab, pelurunya muter di kepalanya," ujarnya.

Rais tertembak saat melihat pengeboman yang terjadi di pos polisi di kawasan Sarinah. Saat itu Rozi, teman korban, mengaku bersama Rais dan satu temannya lagi berlari ingin mengabadikan kejadian itu.

"Saya memang niatnya mau lihat untuk foto-foto. Kalau Rais dan teman saya hanya melihat saja," tuturnya saat pemakaman korban di Permakaman Wakaf Pleret, RT 1 RW 1, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Minggu, 17 Januari 2016.

IMAM HAMDI






Advertising
Advertising

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

19 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

11 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

24 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

59 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya