Bom Sarinah, Bandara Sultan Hasanuddin Siaga Satu

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 15 Januari 2016 09:59 WIB

Sejumlah polisi bersenjata dari Brimob Polda Bali melakukan pengamanan objek vital pasca teror Bom Sarinah di Bandara Internasional Ngurah Rai, Kuta, Bali, 14 Januari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Maros - Usai mendapatkan instruksi siaga satu untuk sejumlah tempat vital dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti terkait dengan aksi teror bom yang terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta kemarin, PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pun langsung meningkat status keamanan bandara.

Share Departemen Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Harry Budi Waluyo, mengatakan mendapatkan instruksi untuk siaga satu dan peningkatan keamanan bandara.

"Kemarin sudah mendapatkan instruksi dari Kapolri yang langsung ditanggapi oleh General Manager Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin," kata Harry melalui telepon, Jumat, 15 Januari 2016.

Harry menambahkan, saat ini Bandar Udara Sultan Hasanuddin juga mengikuti instruksi Kapolri. "Bandar udara melakukan peningkatan keamanan dan status sejak kemarin malam dan saat ini siaga satu," ujar Harry.

Dalam sepekan ini, pihak keamanan Bandar Udara Sultan Hasanuddin juga telah mengamankan tiga orang penumpang yang mengaku membawa bom saat diperiksa pada area X-Ray. Pada Minggu, 10 Januari 2016 diamankan oknum Perwira Polisi Inspektur Satu Cahyo Widyanto. Lalu, Senin, 11 Januari, diamankan lagi Dominggus H. Simunapendi, 43 tahun, pegawai negeri sipil pemerintah Provinsi Papua, serta Kamis, 14 Januari, oknum TNI berpangkat Letnan Kolonel Rudy.

"Mereka diamankan lantaran mengaku membawa bom, meski saat diperiksa mereka mengaku hanya bergurau saja," ujar Harry.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resort Maros Komisaris Polisi Ahmad Mariady menuturkan siaga satu tersebut sebagai antisipasi teror bom. Pada penjagaan ketat itu, Polres Maros menurunkan 30 personel dibantu Brimob Polda Sulsel 30 personel serta puluhan personel TNI AU.

"Setiap titik disisir oleh personel keamanan lengkap menggunakan anjing pelacak," kata Ahmad.

Penjaga titik rawan di Bandar Udara Sultan Hasanuddin dimulai dari pintu gerbang bandara hingga ruang tunggu pesawat. Bahkan sejumlah polisi yang berjaga di sepanjang ruas jalan masuk Bandara. "Jadi mulai malam ini, personel disiagakan untuk berjaga di area vital bandara," ucap Ahmad.



BADAUNI A.P.

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya