Bom Sarinah, Korban Tewas Bukan Jurnalis Kompas TV  

Reporter

Kamis, 14 Januari 2016 12:58 WIB

Jasad korban tergeletak saat polisi berlindung di belakang mobil di dekat Starbuck Thamrin, di Jakarta, 14 Januari 2016. Ledakan bom dan aksi baku tembak mengguncang pusat kota Jakarta. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu korban yang dikabarkan meninggal tertembak bukanlah jurnalis Kompas TV. Konfirmasi itu diperoleh dari Pemred Kompas TV Rosianna Silalahi dalam akun Twitter miliknya, @Rosianna766HI.

"Ikut berduka atas korban tak berdosa dalam insiden bom hari ini. Namun foto korban tertembak itu bukan jurnalis @kompastv."

Ikuti Laporan Terkini:
Ledakan Bom di Thamrin

Sebelumnya, seorang saksi mata konsultan gedung Mitra Jaya, Ruli Gustama, yang berada di gedung Pertamina untuk rapat, menyebutkan salah satu korban meninggal tertembak adalah jurnalis Kompas.

"Terorisnya muncul lalu menembaki Starbucks menggunakan pistol FN, jalan kaki. Anak Kompas ada satu yang meninggal," kata Ruli pada ANTARA News saat kejadian baku tembak sedang berlangsung.

ANTARA

Berita terkait

Jadi Moderator Debat Cawapres 2024 Malam Ini, Siapa Liviana Cherlisa dan Alfito Deanova?

22 Desember 2023

Jadi Moderator Debat Cawapres 2024 Malam Ini, Siapa Liviana Cherlisa dan Alfito Deanova?

Debat cawapres 2024 akan dimoderatori oleh Liviana Cherlisa dan Alfito Deannova. Siapa mereka berdua?

Baca Selengkapnya

Pengawal Firli Bahuri Intimidasi 2 Jurnalis di Aceh

10 November 2023

Pengawal Firli Bahuri Intimidasi 2 Jurnalis di Aceh

Pengawal Firli Bahuri meminta 2 jurnalis di Aceh menghapus foto dan video pertemuan ketua KPK tersebut.

Baca Selengkapnya

LPSK Tetap Berikan Hak Richard Eliezer sebagai JC Meski Cabut Perlindungan Fisik

11 Maret 2023

LPSK Tetap Berikan Hak Richard Eliezer sebagai JC Meski Cabut Perlindungan Fisik

LPSK mengatakan Richard Eliezer Pudihang Lumiu tetap mendapat hak sebagai justice collaborator meski program perlindungannya telah dicabut

Baca Selengkapnya

Perlindungan untuk Richard Eliezer Dicabut, Pimpinan LPSK Beda Suara

11 Maret 2023

Perlindungan untuk Richard Eliezer Dicabut, Pimpinan LPSK Beda Suara

Dua dari tujuh pimpinan LPSK tidak setuju dengan pencabutan perlindungan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Baca Selengkapnya

Kronologi LPSK Cabut Perlindungan Buat Richard Eliezer

11 Maret 2023

Kronologi LPSK Cabut Perlindungan Buat Richard Eliezer

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mencabut perlindungan fisik terhadap Richard Eliezer, Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

LPSK Cabut Perlindungan karena Richard Eliezer Langgar Kesepakatan

10 Maret 2023

LPSK Cabut Perlindungan karena Richard Eliezer Langgar Kesepakatan

Juru bicara LPSK Rully Novian mengatakan pencabutan ini diputuskan karena Richard Eliezer telah melanggar kesepakatan sebagai terlindung LPSK.

Baca Selengkapnya

LPSK Mengaku Tak Menerima Surat Permohonan Penayangan Wawancara Richard Eliezer di Kompas TV

10 Maret 2023

LPSK Mengaku Tak Menerima Surat Permohonan Penayangan Wawancara Richard Eliezer di Kompas TV

Tenaga Ahli LPSK Syahrial Martanto mengatakan penghentian perlindungan Richard Eliezer diputuskan karena Kompas TV mewawancarai tanpa seizin LPSK.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Saat Cinta Laura Kecewa ketika Namanya Disebut dengan Gaya yang Kurang Pas

15 Desember 2020

Saat Cinta Laura Kecewa ketika Namanya Disebut dengan Gaya yang Kurang Pas

Cinta Laura mengungkapkan kekecewaannya saat merasa pembaca berita Kompas TV telah menyebut namanya dengan cara meniru gaya bicaranya. .

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya