Dibentak Polisi, Wartawan Geruduk Polres Karawang

Reporter

Rabu, 13 Januari 2016 22:21 WIB

Ilustrasi anggota kepolisian. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Karawang - Persatuan wartawan indonesia (PWI) cabang Karawang melakukan aksi di Mapolres Karawang pada Rabu siang, 13 Januari 2016. Puluhan wartawan yang terlibat aksi tersebut menuntut Kepala Unit Propam, Inspektur Muda Ruslani untuk meminta maaf karena telah melakukan pelecehan kepada seorang wartawan Karawang.

Di tempat yang sama, Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Andy Mochammad Dicky Pastika Gading meminta maaf kepada para awak media. "Saya sebagai pimpinan mewakili jajaran Polres dengan tegas meminta maaf kepada semua wartawan atas kejadian yang tidak enak ini. Semoga dengan peristiwa ini makin mempererat kerjasa awak media dengan para Jajaran," ujarnya.

Aksi wartawan itu bermula saat seorang wartawan Koran Berita bernama Zaky Miharja mendapat perlakuan kasar dari seorang oknum polisi saat melakukan peliputan di mapolres Karawang pada Selasa, 12 Januari 2016 lalu. Zaky mengaku dihadrik oleh Ruslani. "Kenapa kamu lapor ke kapolres ? Kamu itu kuli tinta! Harus punya etika. Jangan begitu caranya. Ini kantor saya! kamu cari makan disini, cari berita disini. Dapet rezeki disini," ucap Zaky menirukan perkataan Ruslani.

Pada 10 Januari, 2016 lalu, Zaky Miharja mendapat surat elektronik dari nomor tak dikenal. Dalam sms itu tertulis 'Selamat siang Pak, saya masyarakat Karawang. Saya mau melaporkan, seorang anggota satuan narkoba Polres Karawang yang bernama Rully Malvina saat ini ditahan di rutan Polres Karawang terkait kasus kepemilikan narkoba. Tolong diekspos ke media supaya tidak lepas dari jerat hukum'.

Mendapat informasi tersebut, Zaki melalukan konfirmasi kepada Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Andy Mochammad Dicky Pastika Gading. Ternyata sms dari nomor tak dikenal itu tidak terbikti. "Info tersebut tidak benar. Rulli Malvina tidak terjerat kasus kepemilikan narkoba. Ia tidak ditahan," kata Zaky menirukan ucapan Dicky.

Keesokan harinya, Zaky dipanggil ke ruangan Satuan Reskrim Polres Karawang. Di ruangan itu, Zaky dipertemukan dengan Rully. "Rully memberikan menyangkal kabar burung terkait dirinya. Ia tidak tersangkut kasus narkoba," kata Zaky. "Usai pertemuan itulah saya dihadrik secara kasar oleh Ruslani," ungkap dia.

Zaky melaporkan perbuatan tidak menyenangkan itu kepada Olland Sibarani, ketua PWI Karawang pada Selasa, 12 Januari 2016. "Kami sepakat melakukan aksi solidaritas, padahal Zaky telah melakukan tugas peliputan sesuai etika jurnalistik," kata Olland.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

17 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

18 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

18 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

19 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya