Seorang Terduga Teroris Ditangkap di Bandung

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 12 Januari 2016 13:44 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Bandung - Detasemen Khusus Anti-Teror 88 Markas Besar Polri dan Kepolisian Daerah Jawa Barat kembali menangkap seorang terduga teroris di salah satu yayasan panti asuhan di Kampung Kerenceng, Kelurahan Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin sore, 11 Januari 2016.

Penangkapan tersebut merupakan pengembangan atas tertangkapnya tiga orang terduga teroris di Jakarta dan Kabupaten Bandung pekan lalu.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Sulistio Pudjo mengatakan, terduga teroris yang tertangkap tersebut berinsial S, 21 tahun. Ia mengatakan, S merupakan jaringan dari kelompok Solo dan Bekasi.

"Masih ada hubungannya dengan tiga tersangka yang ditangkap di Jakarta dan Kabupaten Bandung kemarin," ujar Pudjo kepada wartawan di lokasi oenggeledahan rumah S di Perumahan Bumi Malaka Indah, Kabupaten Bandung, Selasa, 12 Januari 2016.

Menurut Pudjo, S mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bandung. S pun pekerja di yayasan panti asuhan Dapur Yatim. Namun, Pudjo belum bisa menyebutkan keterlibatan S dalam aksi teror.

"Orangnya intelek. Nanti kita lakukan identifikasi terkait keterlibatan dia. Yang jelas dia satu kelompok dengan kelompok Bekasi dan Solo," kata dia.

S ditangkap di sebuah yayasan panti asuhan Dapur Yatim di Kampung Kerenceng, Kabupaten Bandung, Senin sore, 11 Januari 2016, seusai melaksanakan shalat ashar di masjid dalam panti asuhan.

Seorang saksi mata, Fauzan, 26 tahun mengatakan, kejadian penjemputan tersebut dilakukan saat Said keluar dari masjid, sekitar pukul 16.00. Tiba-tiba sejumlah polisi berpakaian preman langsung mengaleng tubuh Siad dan membawanya menggunakan sepeda motor.

"Pas di gerbang keluar ada yang nangkep. Sebelumnya dia sudah diem di gerbang, dan bilang mereka polisi," kata pria yang juga merupakan pengurus rumah yatim piatu tersebut kepada Tempo, Senin malam, 11 Januari 2015.

Sementara itu, ketua rumah yayasan panti asuhan Dapur Yatim, M. Suhermin, 66 tahun, mengatakan Said merupakan tamu yang sering berkunjung ke yayasannya tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti tujuan Said mendatangi tempatnya.

"Saya tidak kenal. Hanya sering lihat saja. Sekali-kali dia ke sini numpang shalat," kata dia.

Berdasarkan gelagatnya, Suhermin katakan, Said merupakan orang yang pendiam dan lugu. Hanya beberapa orang saja yang bisa berinteraksi dengan Said.

"Dia kelihatannya lugu," kata dia.

Panti asuhan yang dikelola oleh Suhermin tersebut terletak di sebuah jalan sempit. Akses menuju panti asuhan hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Pantauan Tempo, tempat tersebut tidak terlalu mencolok. Tepat di samping gerbang terdapat sebuah saung yang menyerupai pos.

Di dalam panti asuhan tersebut, terdapat sejumlah bangunan. Diantaranya bangunan untuk kamar penghuni panti, mesjid, rumah, dn sebuah bangunan yang menyerupai dapur dengan ukuran cukup besar.

Panti asuhan ini sudah berdiri sejak 4 tahun yang lalu. Tanah tersebut dibeli oleh Suhermin yang sengaja dibuat untuk dijadikan yayasan yamg bergerak di bidang sosial. Selain menampung anak yatim piatu, di yayasan tersebut pun rutin mengadakan kegiatan tahfidz al-Quran.

Keesokan hari setelah dilakukan penangkapan, Densus 88 bersama Polda Jabar menggeledah rumah orang tua S yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari panti asuhan, di Perumahan Bumi Malaka Indah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Densus 88 mengambil sejumlah barang di rumah tersebut. Pantauan Tempo, setelah keluar dari rumah tersebut Densus 88 membawa satu tas jinjing warna hitam dari rumah tersebut.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

22 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

36 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

46 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

53 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

59 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

6 Maret 2024

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya