SKK Migas: Yang Protes Pengeboran Lapindo Cuma Orang Jakarta  

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 04:39 WIB

Kondisi permukaan lumpur lapindo di desa Pejarakan, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 7 November 2015. PT Minarak Lapindo Jaya tidak mau membayar 80 berkas ganti rugi korban lumpur sesuai kesepakatan awal. Minarak beralasan, dulu pihaknya tidak melakukan verifikasi atas berkas-berkas tersebut. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyayangkan adanya protes terhadap rencana PT Lapindo Brantas mengebor sumur gas di Tanggulangin 6 dan 10, Kabupaten Sidoarjo.

"Karena pemahaman publik kan awam. Ini pengeboran di Tanggulangin, yang bersuara justru orang mana-mana, orang Jakarta," kata Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro, Senin, 11 Januari 2016.

Menurut Elan, SKK Migas mengizinkan perusahaan itu melakukan pengeboran karena semua prosedur telah dilewati Lapindo, yang masih memiliki hak di Blok Brantas hingga tahun 2020. Artinya, kata dia, Lapindo masih mempunyai hak melakukan pengeboran gas di Tanggulangin.

Elan menjelaskan aktivitas pararel itu dimaksudkan supaya menekan cost perusahaan pengeboran. Dia mencontohkan biaya sewa rig. Bila pengeboran tidak segera dilakukan, sedangkan rig sudah ada, perusahaan akan rugi.

Senada dengan SKK Migas, Direktur Jenderal Migas IGN Wiratmaja menjelaskan tak ada persoalan dengan pengeboran sumur gas oleh Lapindo. "Tidak ada pelanggaran, semua masih dalam prosedur," kata Wiratmaja melalui pesan pendek.

Meski telah sesuai dengan prosedur dan mempunyai hak, pengeboran Lapindo di Tanggulangin 6 dan 10 dihentikan sementara. Ini dilakukan setelah aktivitas pengeboran menjadi isu nasional. Elan meminta Lapindo mensosialisasikan lebih luas lagi agar aktivitas tersebut tidak menuai polemik.

Elan mengatakan sebenarnya Lapindo telah mensosialisasikan pengeboran kepada masyarakat sekitar. Masyarakat lokal pun telah menerima dengan baik. Bahkan, dia menyebut tidak benar ada pemblokiran warga lokal di sekitar sumur pengeboran sebagaimana diberitakan media massa, ataupun ada mobilisasi tentara atau polisi untuk mengintimidasi masyarakat.

Namun, karena telah jadi isu nasional, SKK Migas meminta pengeboran dihentikan sembari dilakukan sosialisasi lebih luas. Sosialisasi di antaranya menyangkut aspek keamanan.

Pengeboran sumur di Tanggulangin 6 dan 10, kata Elan, dilakukan pada kedalaman 1.200 meter. Sedangkan pada sumur lama ada di kedalaman 1.700-2.500 meter. Dari kenyataan ini, kata Elan, dua sumur tersebut tidak mungkin menembus zona sumur yang lama. Selain itu, jarak dengan sumur lama adalah 4 kilometer.

Namun, dari informasi yang beredar, jarak Sumur Tanggulangin 6 dan 10 dengan Sumur Banjar Panji 1 hanya 2,5 kilometer. Pada tahun 2006, terjadi kecelakaan di Banjar Panji 1 yang menimbulkan semburan lumpur panas.

Sampai saat ini, semburan itu belum berhenti dan menenggelamkan puluhan desa/kampung di tiga kecamatan. Banyak warga yang berada di daerah area terdampak belum mendapat ganti rugi.

AMIRULLAH

Berita terkait

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

4 Februari 2023

Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki ragam kuliner adalah Sidoarjo. Apa saja kuliner khas dari Sidoarjo?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya