Kepala TN Kerinci Temukan 10 Jerat Harimau Setiap Bulan

Reporter

Sabtu, 9 Januari 2016 20:14 WIB

Seekor harimau Sumatera jantan muda beristirahat berjalan di kandang barunya yang seharga Rp 225,4 miliar di kebun binatang San Diego Wild Animal Park, San Pasqual Valley, Amerika Serikat (21/5). REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Balai Besar TN Kerinci Seblat Tongkagie Arief mengatakan tiap bulan pihaknya menemukan 10 jerat yang digunakan untuk memburu Harimau Sumatera. Jerat tersebut dipasang di sejumlah jalur yang kerap dilewati binatang langka itu. Perburuan harimau masih marak lantaran adanya permintaan pasar dan harga jual yang tinggi.

Jerat dipilih lantaran tidak menarik perhatian para penjaga taman nasional. “Kalau pakai senapan, mereka takut terdengar,” kata Arief saat dihubungi Tempo, Sabtu, 9 Januari 2016.

Kemarin, Tim Patroli Harimau Sumatera Taman Nasional Kerinci Seblat dan Kepolisian Resor Muko-Muko berhasil menangkap pemburu Harimau Sumatera dan penampung kulitnya. Total satu ekor harimau dijual Rp 60 juta. “Baru di lokal saja harganya sudah segitu, bagaimana kalau sudah di luar kota bahkan luar negeri?” ujarnya.

Dua orang tersangka berperan sebagai penampung yakni Sudirman, 52 tahun dan anaknya Zamdial, 30 tahun. Sementara seorang lagi Answar, 36 tahun yang berperan sebagai pemburu. “Saat ini ketiga tersangka sudah berada di Polres Muko-muko Bengkulu untuk dilakukan penahanan guna proses penyidikan,” kata dia

Arief mengidentifikasi ada tiga kelompok besar pemburu harimau di Bengkulu. Namun, petugas kesulitan menangkap mereka lantaran tidak ada alat bukti.

Selama ini taman nasional hanya mendapat informasi soal siapa saja yang memasang jerat-jerat harimau tersebut. “Tidak pernah ketemu di lapangan, tidak ada alat bukti. Minimal ada tiga kan alat bukti,” ucapnya.

Jumlah populasi Harimau Sumatera di TN Kerinci hanya tersisa 163 ekor. Sebabnya ia berharap di pengadilan para pelaku dpat dihukum berat sehingga menimbulak efek jera bagi orang yang berniat memburu harimau.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

10 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

36 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

42 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.

Baca Selengkapnya