Ahli Geologi: Sumur Baru Lapindo Tak Bahaya, tapi...

Reporter

Jumat, 8 Januari 2016 21:17 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya – Pakar geologi meminta Lapindo Brantas Inc melakukan survei dengan benar sebelum mengebor sumur baru. Sebab sumur Tanggulangin 1 hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Sumur Banjar Panji 1 yang menjadi pusat semburan lumpur sejak 2006 lalu.

“Sumur baru harus disurvei dengan benar. Bukan berarti tidak bisa dibor sama sekali di situ atau dalam artian berbahaya sekali lantas langsung njeblug,” kata Ketua Komite Eksplorasi Nasional Andang Bachtiar kepada wartawan usai menjadi pembicara di seminar kebencanaan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jumat, 8 Januari 2016.

Andang, yang mengaku cukup paham dengan kondisi lapangan gas dan minyak di Porong, menyoroti beberapa hal. Meski belum mendapat data secara resmi, ia memperkirakan Lapindo melalukan pengeboran di lapangan Tanggulangin pada lapisan-lapisan yang dangkal. Ini berbeda dengan lapisan sumur Banjar Panji 1 yang pengeborannya menembus hingga 9.000 feet atau sekitar 2 sampai 3 kilometer.

Menurut Andang, jika benar mereka mau mengembangkan lapangan gas dan minyak mereka yang dangkal, kedalaman sumur diperkirakan sekitar 3.000 feet atau satu kilometer. “Jadi dalam tanda kutip, sebenarnya nggak terlalu seberbahaya di Banjar Panji yang jadi semburan sekarang,” kata dia.

Meski begitu, Lapindo harus mempertimbangkan degree atau derajat kerusakan apabila dekat dengan daerah yang telah telanjur rusak. Sebab, daerah tersebut dinilai masih rawan. Ia menggambarkan bahwa masih ada potensi keluarnya semburan di area tanggul jika digali atau dibor. “Karena di bawahnya itu sudah rusak. Jadi walaupun ini dangkal, harus hati-hati betul.”

Mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) itu menyebutkan beberapa poin yang harus diperhatikan dalam kajian sebelum pengeboran. Pertama ialah adakah kerusakan pada sub surface-nya berikut indikasinya. “Ada yang rusak nggak nih, di shallow sub surface-nya. Kalau sudah kelihatan ada indikasi rusak, ya jangan main-main dengan itu. Harus ada aksi preventif ,” tuturnya.

Kedua ialah mengkaji gejala bahaya. Dengan survei yang mendetail, gejala bahaya dapat diketahui melalui retakan atau gelembung-gelembung. “Bisa pakai alat-alat geofisika, sehingga meskipun dangkal bisa tahu apakah memungkikan itu disebabkan oleh retakan besar,” kata Andang.

Andang menegaskan, perlunya dialog yang mempertemukan masyarakat, pemerintah, dan Lapindo mengenai hasil pengkajian pengeboran sumur baru itu. Pasalnya, masyarakat menganggap itu bakal menimbulkan bahaya. Sementara Lapindo bilang aman. “Harus dipertemukan dulu, amannya itu gimana. Sudah survei dengan betul ada bahaya atau tidak.”

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

4 Februari 2023

Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki ragam kuliner adalah Sidoarjo. Apa saja kuliner khas dari Sidoarjo?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya