Kabupaten Majalengka Alami 129 Bencana Selama 2015

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 22:35 WIB

Sejumlah petugas mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Gorolong, Desa Sindangpala, Banjaran, Majalengka, Jawa Barat, (14/5). ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Majalengka - Selama 2015 terjadi peristiwa bencana alam hingga 129 kali di Kabupaten Majalengka. Bahkan baru sepekan tahun ini berjalan, sudah terjadi tiga kali bencana di daerah tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bencana BPBD Kabupaten Majalengka, Ano Sumarno, menjelaskan jika baru sepekan memasuki tahun 2016, sudah terjadi 3 kali longsor di Kabupaten Majalengka. Diantaranya longsor yang menimbun satu rumah warga dan beberapa hektar sawah milik warga di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu. Ada pun kerugian akibat 3 kali bencana alam yang sudah terjadi selama sepekan ini mencapai sekitar Rp 50 juta.

Sedangkan sepanjang 2015 lalu menurut Ano sudah terjadi sebanyak 129 peristiwa bencana di Kabupaten Majalengka. “Taksiran kerugian material sekitar Rp 18 miliar,” kata Ano. Nilai kerugian tersebut menurut Ano naik dibandingkan 2014 lalu yang hanya sekitar Rp 6 miliar.

Tingginya kerugian akibat bencana alam sepanjang 2015 salah satunya dikarenakan terjadinya banjir besar yang menimpa 10 kecamatan di Kabupaten Majalengka pada Maret 2015 lalu. Banjir yang cukup besar tersebut sangat mengagetkan masyarakat dan datangnya pun terjadi secara mendadak. Banyak fasilitas umum yang juga rusak akibat terjangan banjir besar pada Maret 2015 lalu.

Selain banjir, kerugian terbesar lainnya berasal dari bencana longsor yang terjadi selama Januari hingga Februari 2015 lalu. Seperti diketahui, Januari hingga Maret di wilayah Cirebon merupakan puncak musim hujan, sehingga membuat lapuk tanah di kawasan-kawasan yang tanahnya sudah dinyatakan labil oleh Badan Geologi. Longsor tersebut diantaranya terjadi di Kecamatan Sidamukti, Sindangwangi, Malausma, Argapura dan Lemahsugih.

Ditambahkan Ano, Kabupaten Majalengka disebutkan oleh BNPB sebagai daerah yang rawan bencana alam. Bahkan dari pemetaan, Kabupaten Majalengka menempati urutan ke 16 daerah rawan bencana alam dari 497 kabupaten dan kota di Indonesia. Sedangkan dalam lingkup Jawa Barat, Kabupaten Majalengka menempati urutan ke 7 daerah rawan bencana alam. Karenanya masyarakat yang ada di daerah rawan bencana, baik longsor maupun banjir pun diminta untuk selalu waspada, terutama saat intensitas hujan turun cukup tinggi.

Forecaster pada BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengungkapkan jika puncak musim hujan diperkirakan terjadi antara pertengahan Januari atau pertengahan Februari mendatang. “Saat ini memang sudah memasuki musim hujan, namun intensitasnya masih normal,” kata Faiz. Curah hujan saat ini masih berkisar 150 hingga 300 mili meter/bulan. Sehingga tidak akan sampai menimbulkan banjir. Namun menurut Faiz, banjir tidak semata-mata diakibatkan curah hujan tinggi, namun juga kondisi di satu daerah juga saluran irigasi yang tidak pernah dibersihkan.

IVANSYAH

Berita terkait

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

19 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

3 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

5 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

5 hari lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

5 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

5 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

6 hari lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

6 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

6 hari lalu

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya