Akbar Tandjung Tak Setuju Setya Novanto Ketua Fraksi Golkar

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 7 Januari 2016 18:34 WIB

Akbar Tandjung. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Munas Riau, Akbar Tandjung, menegaskan tidak setuju penunjukan Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR. Alasan Akbar, dirinya tidak pernah diajak berunding soal penunjukan Setya Novanto sebagai ketua fraksi menggantikan Ade Komaruddin.

"Kalau Aburizal (Ketua Umum Golkar Abrurizal Bakrie) meminta pendapat, saya akan menyampaikan mungkin masih ada tokoh lain untuk jadi ketua fraksi. Karena opini publik masih begitu (buruk terhadap Setya Novanto) seusai sidang Mahkamah Kehormatan Dewan," ujar Akbar Tandjung, di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2016.

Akbar juga mempertanyakan perombakan fraksi yang dilakukan oleh Setya Novanto. Menurutnya, perombakan fraksi harus memenuhi tiga acuan, yakni perintah ketua umum, berdasarkan masukan anggota fraksi serta melihat prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. "Pendapat saya, ikuti saja mekanismenya".

Akbar menyatakan dirinya hanya diajak berunding soal penunjukan Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Soal yang satu ini, Akbar mengaku sependapat dengan keputusan Aburizal karena sudah diajak berunding.

"Penunjukan Ade Komaruddin adalah melalui musyawarah dengan para elite Golkar. Saat saya berdialog dengan Aburizal Bakrie soal pengisian jabatan Ketua DPR, kami sepakat yang paling pas itu Ade Komaruddin, tapi soal penunjukan Ketua Fraksi, itu tidak ada diskusi," kata Akbar.

Sebelumnya Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie sudah menunjuk Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi Golkar di parlemen. Setya Novanto lantas melakukan perombakan susunan fraksi dan mengajukan surat pengesahan perombakan itu kepada pimpinan DPR.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku belum menerima surat pergantian pengurus Fraksi Partai Golkar yang ditandatangani oleh Setya Novanto. "Pergantian yang secara keseluruhan belum ada. Sekretariat juga belum melaporkan," kata Agus saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR pada Kamis, 7 Januari 2016.

Agus mengatakan, surat yang dia terima dari Fraksi Partai Golkar adalah surat penggantian Setya Novanto dengan Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR. "Yang kemarin sudah dibacakan di paripurna. Di meja saya belum ada kalau yang itu. Kami belum menerima surat apapun untuk penggantian komposisi fraksi," katanya.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu, pergantian komposisi pengurus fraksi adalah kewenangan partai. Akan tetapi, pergantian itu harus diajukan kepada pimpinan dewan melalui fraksi yang merupakan perpanjangan tangan partai. "Yang kemudian disampaikan di paripurna untuk mendapatkan persetujuan anggota," ujarnya.

Pada 4 Januari lalu, Setya Novanto menandatangani surat perombakan Fraksi Partai Golkar di DPR. Dalam surat itu, Setya yang tertulis sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar itu melayangkan surat kepada pimpinan DPR untuk mengganti susunan fraksi dan wakil Golkar di alat kelengkapan dewan.

Kursi Sekretaris Fraksi Partai Golkar yang sebelumnya diduduki oleh Bambang Soesatyo diserahkan kepada Aziz Syamsudin. Orang dekat Setya, Robert Kardinal, diangkat sebagai Bendahara Fraksi Partai Golkar, dan Kahar Muzakir sebagai Ketua Badan Anggaran menggantikan posisi Ahmadi Noor Supit.


Kahar merupakan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan dari Partai Golkar yang secara gamblang membela Setya dalam kasus "papa minta saham" PT Freeport Indonesia.


ANGELINA ANJAR SAWITRI | ANTARA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya