TEMPO.CO, Denpasar- Ibu kandung Engeline, Hamidah, sempat dihubungi pihak pembuat film. Rumah produksi tersebut berencana mengangkat kisah gadis kecil yang diduga dibunuh sanak keluarganya itu. Hamidah diminta ikut menghadiri pemutaran perdana film tersebut seraya dijanjikan akan diberi bantuan untuk membuka usaha di Bali.
Soal itu diungkapkan pendamping hukum Hamidah, Siti Sapura. “Hamidah kemudian meminta si penelepon menghubungi saya karena dia tak bisa mengambil keputusan, tapi sampai sekarang saya tak dihubungi,” ujarnya, Kamis, 7 Januari 2016.
Hamidah sendiri saat ini sedang berada di Banyuwangi untuk mengurus salah satu anaknya yang sedang sakit. Karena itu, Sapura tak mengetahui apakah pihak pembuat film telah kembali menghubunginya.
Pembuatan film yang berkisah mengenai kehidupan Engeline itu, menurut Sapura, sebenarnya sudah ditawarkan kepada pihak keluarga Engeline. Namun, setiap kali dimintai saran, Sapura selalu meminta Hamidah tidak usah menanggapi.
“Sebab, kasus ini kan masih dalam proses hukum. Jangan sampai keluarga Engeline dinilai masyarakat hendak mencari sesuatu dengan pembuatan film itu,” tuturnya.
