Sidang Engeline, Hotma Bikin `Rekontruksi` Tandingan

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 7 Januari 2016 16:54 WIB

Ibu angkat yang juga terdakwa kasus pembunuhan Engeline, Margriet Megawe bersalaman dengan kuasa hukumnya Hotma Sitompul usai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, 22 Oktober 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Suasana persidangan kasus pembunuhan Engeline di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis, 7 Januari 2016, agak lain dari biasanya. Itu karena tim pengacara terdakwa Margriet Megawe yang dipimpin Hotma Sitompul membuat `rekontruksi` tandingan adegan pembunuhan Engeline.

Rekontruksi itu didasari oleh keterangan salah satu tersangka pembunuh Angeline, Agus Tay Hamba May dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pertama. Peragaan dilakukan dengan menggunakan boneka seolah-olah adalah Engeline, sedang Agus diperagakan oleh Jefry Tam, salah satu pengacara.

Adegan yang diperlihatkan antara lain, Agus sedang menindih kaki Engeline dengan kakinya, membenturkan kepalanya, dan mencekik lehernya dan lain-lain. Sempat pula diperlihatkan ketika kepala Engeline dibenturkan ke tembok.

Adapun peragaan itu kemudian dicocokkan beberapa luka yang telah diidentifikasi dalam visum yang dibuat oleh ahli forensik Dudut Rustiyadi dan Ida Bagus Alit. Keduanya dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan itu.

Menanggapi peragaan itu, Dudut menyatakan, terjadinya luka pada tubuh Engeline sebagai akibat dari perlakuan yang diperagakan mungkin saja terjadi. Namun kepastiannya itu harus dikonfirmasikan dengan alat bukti yang lain. “Sebagai ahli tugas kami hanya mengidentifikasi kondisi tubuh korban dan kemungkinan penyebabnya,” ujarnya.

Namun pihak Hotma langsung mengklaim, bahwa peragaan itu lebih cocok dengan pola luka yang ditemukan dalam tubuh Engeline. Tidak mungkin, kata Hotma, kematian Engeline hanya karena satu benturan keras saja sebagaimana yang didakwakan kepada kliennya Margriet Megawe.

Jaksa Purwanta Sudarmaji menyebut, peragaan itu berdasarkan keterangan Agus Tay Hamba May yang sudah dicabut. Selain itu, dalam peragaan tidak terkonfirmasi adanya benturan keras di bagian belakang kepala sebagai penyebab kematian di mana adegan itulah yang dilihat Agus dilakukan Margriet. “Kalau luka yang lain mungkin terjadi sebelumnya ketika Agus belum melihat tapi dia mendengar Engeline mengeluh kesakitan,” jelasnya.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

3 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

3 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

14 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

17 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

21 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

21 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya