Babak Baru Kasus Salim Kancil, Polisi Masih Kejar Tiga Buron

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 22:17 WIB

Massa yang tergabung dalam aliansi Sedulur Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim (52) alias Kancil yang terjadi pada Sabtu 26 September 2015 di depan Gedung DPRD Kota Malang, 28 September 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Polisi masih mengincar tiga orang dalam penanganan kasus kematian Salim alias Kancil di Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur. Ketiga orang tersebut masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang meski telah lewat dari 100 hari pascatragedi itu.

Polisi mengaku belum mengetahui jejak pelarian ketiga buronan itu."Masih terus kami dalami," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Argo Yuwono, Rabu 6 Januari 2016.

Hingga saat ini kepolisian setempat telah menetapkan 38 tersangka dalam kasus ini. Sebanyak 33 orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan Tosan dan pembunuhan Salim.

Adapun 9 orang menjadi tersangka dalam dua kasus penganiayaan dan pembunuhan itu, serta pertambangan illegal. Lalu ada 5 orang ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus penambangan ilegal.

Polisi telah memeriksa seluruh tersangka itu, termasuk Kepala Desa Selok Awar-Awar, Haryono yang dituduh menjadi aktor intelektual dari kasus ini. Dalam proses pemeriksaan Haryono, polisi menemukan adanya keterlibatan pejabat Lumajang.

Namun, belum ada dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan pejabat yang disebutkan sebagai tersangka. “Nanti, kalau sudah ditemukan alat bukti baru kami periksa,” ujar Argo.

Polisi juga telah melimpahkan seluruh berkas ke Kejaksaan Negeri Lumajang. Berkas dikelompokkan menjadi 15 meliputi enam berkas terkait dengan pembunuhan Salim Kancil, empat berkas illegal mining, empat berkas pengeroyokan terhadap Tosan, dan satu berkas pengancaman. “Seluruh berkas sudah dilimpahkan, tinggal menunggu P21 (dinyatakan lengkap) oleh kejaksaan,” kata Argo.

Salim alias Kancil tewas setelah dikeroyok dan dianiaya pada 26 September 2015. Dia digelandang diantaranya ke balai desa setempat dan disetrum di sana setelah aktif menolak penambangan pasir liar di desanya.

Seorang warga lain juga mengalami penganiayaan, yakni Tosan. Dia menderita luka berat.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

11 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

27 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

47 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya