Kasus Gondola Maut di Surabaya, Dugaan Korban Lalai Menguat  

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 21:26 WIB

Gondola. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Malang - Petugas dari Kepolisian Resor Malang Kota dan Pusat Laboratorium Forensik cabang Surabaya menyelidiki penyebab gondola jatuh di pusat belanja Mitra Pasaraya Malang, Rabu, 6 Januari 2016. Sehari sebelumnya, sebuah gondola jatuh dan menyebabkan tiga pekerja tewas.

"Gondola yang jatuh tak rusak, utuh," kata Kepala Polres Malang Kota Ajun Komisaris Besar Singgamata.

Menurut Singgamata, gondola jatuh karena kerusakan peralatan tak terbukti. Namun, untuk menentukan penyebab pasti peristiwa itu, Singgamata menambahkan, hasilnya menunggu penyelidikan Puslabfor cabang Surabaya.

Penyidik Polres Malang Kota telah meminta keterangan kepada sembilan orang. Kesembilan orang itu meliputi saksi mata, teknisi gondola, pimpinan perusahaan ketiga korban, dan pengelola pusat belanja Mitra Pasaraya.

Seorang petugas keamanan, di antaranya, mengaku telah mengingatkan ketiga korban agar menunggu teknisi setempat sebelum menggunakan gondola. Namun ketiga pekerja dari PT Inspirasi Bangun Mandiri (PT IBM) itu tetap mengerjakan neon sign di ketinggian sekitar 16 meter atau lantai empat tanpa didampingi teknisi gondola.

Selain itu, diketahui, ketika digunakan, gondola tersebut hanya menyertakan dua dari sembilan pemberat yang ada. Pemberat digunakan untuk keseimbangan gondola. Pemberat yang tersisa berada 10 meter dari lokasi.

"Jika ada kelalaian, kami akan menyelidiki secara tuntas. Namun akan dihentikan jika murni kesalahan korban," tuturnya sambil menambahkan, "Hingga kini kami belum menetapkan tersangka."

Gondola yang jatuh di pusat belanja di Malang menyebabkan tiga pekerja tewas. Ketiga korban adalah Abin, warga Pandegiling, Surabaya; Andreas Yudiono (sebelumnya ditulis Tjai Lie Biauw), warga Ngagel Dadi, Surabaya; dan Suprajitno, warga Bratang Wetan, Surabaya.

Tempo mencoba mendatangi alamat PT IBM di Jalan Siwalankerto 25, Surabaya, namun hanya mendapati bangunan kosong. Di bawah papan nama perusahaan di depan bangunan terdapat keterangan tambahan bahwa bangunan itu dijual.

Namun, saat nomor yang terpasang dihubungi, penerimanya mengaku tidak mengetahui tentang perusahaan itu. “Maaf, saya sekarang sedang sibuk,” katanya tanpa meninggalkan identitasnya.

EKO WIDIANTO | SITI JIHAN

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

16 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

20 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

31 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

31 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

31 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

4 Maret 2024

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

3 Maret 2024

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya