TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melayat ibunda Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang meninggal pada Rabu, 6 Januari 2016. Mengenakan baju putih, Presiden datang ke rumah duka di Jalan Ambas No. 18, Cipete, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.40 WIB.
Selain Presiden Jokowi, para pejabat negara dan tokoh partai politik datang melayat, seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Jaksa Agung M. Prasetyo.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Kepala BPK Harry Azhar, dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid juga hadir.
Petinggi partai politik yang datang antara lain Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy, serta Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan.
Menurut Pramono, ibundanya, Sumarni Prajitno, meninggal pada pukul 15.17 WIB karena penyakit sirosis dan radang paru-paru. Sumarni meninggal pada usia 81 tahun. Jenazah akan dimakamkan di makam keluarga di Yogyakarta pada Kamis, 7 Januari 2016, yang diberangkatkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar
28 hari lalu
Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan Bey Machmudin dirotasi dari posisinya di Sekretariat Presiden supaya pemerintahan berfungsi dan berjalan maksimal.
