RJ Lino Mengaku Cukup Sehat dalam Pemeriksaan Bareskrim

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 6 Januari 2016 17:02 WIB

Mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II, Richard Joost Lino dicecar pertanyaan oleh wartawan usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta, 6 Januari 2016. RJ Lino diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil crane di Pelindo II tahun 2013. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino mengaku sehat saat menjalani pemeriksaan yang keempat di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. "Sangat menyenangkan, rileks sekali, tak ada yang tegang," ujar Lino sesaat setelah diperiksa di Bareskrim, Rabu, 6 Januari 2016.

Lino mengatakan pemeriksaan berlangsung selama lebih dari tiga jam. Tapi suasana pemeriksaan membuatnya merasa sangat nyaman. Dia mengaku cukup sehat untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan.

Bareskrim berencana kembali memeriksa Lino pada 19 Januari 2015. Dia bakal menjalani pemeriksaan lagi sebagai saksi atas kapasitasnya sebagai Dirut Pelindo II dalam lelang pengadaan mobile crane pada 2014. Dugaannya, Lino mengetahui segala aktivitas lelang dan perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang lelang.

Kasus pengadaan 10 mobile crane di Pelindo II ini terkuak saat mantan Kepala Bareskrim Budi Waseso melakukan penggeledahan dan menetapkan seorang tersangka. Sejauh ini polisi telah memeriksa sedikitnya 75 saksi, termasuk ahli dari berbagai bidang.

Bareskrim telah menetapkan mantan Direktur Teknik Pelindo II Ferialdi Nurlan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan mobile crane ini. Ferialdi disangka dengan Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kuasa hukum Lino, Heroe M. Soewarno, menambahkan pemeriksaan hari ini terkait dengan kewenangan Lino sebagai pemimpin di Pelindo II. Kepolisian, kata dia, memeriksa seluruh aset pribadi milik Lino, termasuk meminta Lino membawa slip gajinya.

"Untuk melengkapi berkas, slip gaji, berkas gaji, dan aset Pak Lino diminta polisi," kata Heroe. Tapi dia tidak mengatakan apakah aset kliennya tidak ada masalah. "Nanti tanggal 19 akan ada pemeriksaan lagi."

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

RJ Lino Klaim Pembelian Crane di Pelindo II Untungkan Negara

29 Maret 2021

RJ Lino Klaim Pembelian Crane di Pelindo II Untungkan Negara

Mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengklaim bahwa pembelian tiga unit Quay Container Crane yang dia lakukan menguntungkan negara

Baca Selengkapnya

Pansus DPR Minta KPK dan Polri Lanjutkan Proses Hukum Pelindo II

26 Juli 2019

Pansus DPR Minta KPK dan Polri Lanjutkan Proses Hukum Pelindo II

Pansus Pelindo II juga meminta Presiden Jokowi menggunakan hak prerogatifnya untuk memberhentikan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

18 September 2018

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."

Baca Selengkapnya