Setelah 70 Tahun, Warga Seberang Jatiluhur Bisa Naik Mobil  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 6 Januari 2016 10:24 WIB

Pekerja menggunakan perahu untuk membersihkan sampah di bendungan Waduk Ir. H Djuanda, Jatiluhur, Jawa Barat, Jumat (29/6). Hingga saat ini 62 persen air baku yang diolah oleh PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dari Waduk Jatiluhur mencapai 5.600 hingga 5.800 liter per detik. Suplai air yang diterima dari waduk Jatilihur tersebut masih belum dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan di sebagian wilayah Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Purwakarta - Warga Kecamatan Sukasari, Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya mulai merasakan hidup di alam keterbukaan. Warga kampung ini sudah sekitar 70 tahun hidup dalam kungkungan keterisolasian di seberang Danau Jatiluhur, Purwakarta.

Sekarang, mereka tak lagi harus pergi-pulang naik ojek menembus hutan dan menyeberangi Danau Jatiluhur dengan perahu agar bisa pergi ke Kota Purwakarta, dengan ongkos ratusan ribu rupiah. Sebab, jalan darat telah menghubungkan kecamatan terpencil itu dengan jaringan jalan kabupaten.

"Alhamdulillah, warga kami sekarang telah menikmati anugerah kemerdekaan. Selamat tinggal keterisolasian," kata Camat Sukasari Fauzi kepada Tempo, Rabu, 6 Januari 2016. Warga juga sudah bisa bersosialisasi dengan warga Purwakarta lainnya.

Sebelumnya, Fauzi mengisahkan, warga yang ingin bepergian untuk sampai di Kota Purwakarta membutuhkan waktu sekitar dua jam. "Perjalanan naik ojek satu jam dan naik perahu satu jam," ujar Camat Fauzi.

Ongkosnya pun berlipat-lipat. Buat naik ojek, sekali
jalan harus merogoh saku Rp 50-Rp 100 ribu, lalu naik perahu. Jika rombongan Rp 50 ribu, kalau disewa pribadi Rp 150 ribu sekali jalan. Alhasil, buat ongkos pergi-pulang dibutuhkan fulus minimal Rp 300 ribu.

Sebagai camat, Fauzi yang tinggal di Kota Purwakarta mengaku lebih beruntung. Meski harus bolak-balik naik perahu Purwakarta-Sukasari, dia bersama stafnya yang juga tinggal di Purwakarta tidak harus mengeluarkan ongkos sepeser pun.

Sebab, Pemkab Purwakarta menyiapkan perahu inventaris khusus pegawai kecamatan yang setiap hari melayani mereka berkantor. Perahunya setiap hari diparkir di belakang kantor kecamatan yang kebetulan lokasinya peris berada di bibir Danau Jatiluhur.

Adapun mobil Toyota Avanza yang menjadi inventarisnya saban hari nongkrong di bibir pantai Pelabuhan Biru, tempat perahu penjemput menyambutnya. Mobilnya tampak lebih awet dibandingkan mobil dinas camat lainnya. Maklum, jarang dipakai beroperasi.

Sekarang, setelah Pemkab Purwakarta berhasil membuat jaringan jalan lingkar barat yang menyusuri seberang Danau Jatiluhur, mobil inventaris Fauzi mulai beraksi. "Purwakarta-Sukasari yang hanya berjarak 30 kilometer bisa ditempuh sekitar 30 menit."

Dia optimistis wilayahnya yang meliputi delapan desa itu segera bangkit. Bukan tanpa alasan. Potensi sumber daya alam sangat melimpah, terutama bambu dan ikan. Juga ada lokasi pantai dan air terjun yang bisa dijadikan destinasi wisata unggulan.

Husen, salah seorang tokoh warga Sukasari, tak kalah optimistisnya dengan Fauzi. Ia mengatakan anak-anak yang semula kesusahan untuk bersekolah ke jenjang SMA dan SMK dan sederajat di Kota Purwakarta, sekarang tinggal ada kemauannya saja.

"Sekarang anak-anak bisa sekolah ke kota cukup naik angkot, waktu tempuhnya cepat, ongkosnya juga murah," ujar Husen. Ia sadar betul buat memajukan satu daerah tidak cuma bisa mengandalkan ketersediaan sumber daya alam saja, tapi sumber daya manusianya juga.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan pembangunan jalan kabupaten lingkar barat antara Jatiluhur dan Sukasari sejauh 21 kilometer tersebut menghabiskan dana Rp 41 miliar. Sumber dananya murni dari APBD kabupaten.

Dedi mengaku tak peduli dengan dana sebesar itu. "Yang penting warga Sukasari merdeka dari keterkungkungan akibat terisolasi sejak kemerdekaan RI hingga setelah dibangunnya waduk Jatiluhur," kata Dedi. "Rasanya utang terbesar saya kini sudah terbayar."

NANANG SUTISNA

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

8 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

7 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

10 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

41 hari lalu

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.

Baca Selengkapnya

Daftar Pulau di Indonesia dengan Penduduk Terbanyak

54 hari lalu

Daftar Pulau di Indonesia dengan Penduduk Terbanyak

Berikut daftar pulau di Indonesia dengan penduduk terbanyak. Paling padat adalah di Pulau Jawa dengan total penduduk mencapai 154,2 juta jiwa.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik soal Potensi Lonjakan Penduduk, Bappenas Ungkap Skema Migrasi di IKN

59 hari lalu

Tanggapi Kritik soal Potensi Lonjakan Penduduk, Bappenas Ungkap Skema Migrasi di IKN

Bappenas angkat bicara soal skema migrasi penduduk ke IKN yang sebelumnya diingatkan oleh Walhi sebagai imbas meningkatnya pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Populasi Penduduk Cina Terus Menurun, Ini Faktor Penyebabnya

22 Januari 2024

Populasi Penduduk Cina Terus Menurun, Ini Faktor Penyebabnya

Populasi penduduk Cina terus menurun sejak kebijakan satu anak sejak akhir 1970-an ditetapkan. Lantas, apa saja faktor pemicu lainnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Bencana Gempa Sumedang dari Pakar Geologi dan BMKG

11 Januari 2024

Menilik Bencana Gempa Sumedang dari Pakar Geologi dan BMKG

Gempa Sumedang Jawa Barat membuka babak baru bagi keilmuan dan penelitian kegempaan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banyak Migrasi Massal, 7 Negara Eropa ini Alami Penurunan Populasi

4 Januari 2024

Banyak Migrasi Massal, 7 Negara Eropa ini Alami Penurunan Populasi

Penurunan Populasi tak hanya terjadi di Jepang dan Korea, sejumlah negara Eropa juga mengalaminya

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Ungkap Peserta JKN Capai 264 Juta Jiwa

5 Oktober 2023

BPJS Kesehatan Ungkap Peserta JKN Capai 264 Juta Jiwa

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per 1 Oktober 2023 mencapai 264 jiwa.

Baca Selengkapnya