TEMPO.CO, Probolinggo - Gempa vulkanik Gunung Bromo terus berlanjut, Selasa, 5 Januari 2015. Gempa vulkanik yang terjadi selama 24 jam terakhir, mulai dirasakan getarannya hingga hari ini Selasa, 5 Januari 2015. Getaran gempa ini dilaporkan terasa hingga skala Modified Mercalli skala Intensity (MMI) II.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TEMPO, gempa hingga MMI II ini berarti getarannya dirasakan dalam keadaan tenang. Getaran gempa vulkanik Bromo ini dirasakan oleh warga terutama di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo serta pemukiman Tengger lainnya. Getaran gempa ini terutama juga dirasakan orang yang berada di bangunan bersusun di kawasan Tengger.
Data yang diperoleh dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bromo menyebutkan ihwal gempa vulkanik dalam (VA)wat pengamatan kegempaan Pos PGA Bromo antara pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Selasa ini menyebutkan tremor masih menerus dengan amplitudo maximum 3-32 milimeter dominan 5 milimeter. Sedangkan gempa vulkanik dalam yang terdeteksi S-P : 2.45 - 2.77s dengan lama gempa 15.55 - 17.43s dengan aplitudo maximum 37 milimeter. Terdengar suara gemuruh dari kawah Bromo.
Terlihat ada sinar api samar-samar dari kawah. Tiga kali gempa vulkanik dalam (VA) ini terasa sampai skala MMI II. Sedangkan berdasarkan pengamatan secara visual menyebutkan, cuaca cerah, angin tenang, suhu 11-12 derajat celcius. Gunung Bromo tampak jelas, asap kelabu kecoklatan sedng-tebal, tekanan sedang-kuat dengan ketinggian asap 700 meter di atas puncak kawah atau 3029 meter di atas permukaan laut mengarah ke Barat dan Barat Laut. Hingga Selasa pagi ini, status aktifitas Gunung Bromo masih tetap di level siaga atau III.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko membenarkan ihwal gempa yang terasa hingga skala MMI II ini. "Dalam keadaan tenang, orang akan merasakan getaran ini," kata Dwijoko kepada TEMPO, Selasa pagi, 5 Januari 2015. Ihwal gempa vulkanik yang terjadi di Gunung Bromo ini menandakan magma yang ada di bawah kawah Bromo mulai mendekati permukaan kawah. "Karena itu terkadang sinar api juga kelihatan samar-samar," katanya menambahkan.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terkait
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan
11 jam lalu
Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.
Baca SelengkapnyaBima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia
2 hari lalu
Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
2 hari lalu
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
5 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
5 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
6 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
6 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig
6 hari lalu
Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi
6 hari lalu
Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh
7 hari lalu
Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.
Baca Selengkapnya