Tolak Jurusan Dakwah, Mahasiswa STAIN Acak-acak Ruangan  

Reporter

Selasa, 5 Januari 2016 14:42 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Kediri – Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri membubarkan pelantikan pejabat kampus, Selasa, 5 Januari 2016. Ulah mahasiswa ini memaksa panitia pelantikan mengosongkan ruang pertemuan sebelum mahasiswa mengambil alih acara.

Sejak pukul 07.00, para mahasiswa sudah berkumpul di halaman kampus sambil membawa pengeras suara dan poster. Mereka adalah mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam yang hendak menggagalkan pelantikan ketua dan staf Jurusan Dakwah. “Pemilihan ketua jurusan tak melibatkan senat mahasiswa,” kata Ahmad Riski, koordinator aksi, Selasa, 5 Januari 2016.

Menurut dia, alasan utama mahasiswa menolak pelantikan bukan terkait dengan sosok ketua jurusan yang dipilih pengurus STAIN, melainkan soal pemindahan sejumlah program studi, yang salah satunya Komunikasi Penyiaran Islam, ke Jurusan Dakwah. Sebelumnya, program tersebut masuk ke dalam Jurusan Ushuludin.

Mahasiswa yang marah lantaran penolakan mereka tak digubris pengurus STAIN berniat menggagalkan pelantikan. Mereka menerobos masuk ruang pertemuan di lantai IV yang menjadi lokasi pelantikan. Namun ruangan sudah dikosongkan saat ratusan pengunjuk rasa masuk.

Sebagai pelampiasan, mereka menyingkirkan kursi dan meja di dalam ruangan sambil mencari atribut pelantikan. Sejumlah banner pelantikan yang ditemukan tersembunyi di sudut ruangan dirusak menggunakan cat semprot. “Kami menyatakan pelantikan batal!” teriak mereka.

Ketua STAIN Kediri Nur Khamid mengatakan tidak bisa membatalkan pembentukan Jurusan Dakwah karena merupakan tindak lanjut peraturan Menteri Agama. Khamid mengaku telah berkoordinasi dengan perwakilan mahasiswa untuk membentuk jurusan tersebut, tapi ada kelompok yang tidak setuju. “Kami sudah berkoordinasi dengan semua elemen, jadi semuanya prosedural."

Karena itu, STAIN tak akan menunda lagi pembentukan Jurusan Dakwah ini meski mendapat penolakan mahasiswa. Khamid berharap mahasiswa bisa menerima keputusan itu, khususnya Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, untuk dipindahkan ke jurusan yang baru.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

7 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

14 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

20 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

33 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

33 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

35 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

37 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

40 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya