Sulit Atasi Ormas Anarkistis, Kapolda Berharap pada Desa Adat

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 4 Januari 2016 14:41 WIB

Sejumlah anggota Polisi menghalau pengendara motor yang akan melintas setelah terjadi pembunuhan salah seorang ormas pasca kericuhan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan di Jalan Tengku Umar, Denpasar, Bali, 17 Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto menyatakan kesulitan menangani organisasi kemasyarakatan yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat Bali. Pasalnya, kewenangan membina dan membubarkan ormas bukan menjadi kewenangan polisi.

“Itu (membubarkan) bukan kewenangan kami. Itu pun prosesnya sangat rumit, diawali dengan peringatan bertahap,” ujarnya dalam rapat koordinasi penanganan masalah keamanan di Bali yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bali, Senin, 4 Januari 2016.

Terkait dengan kondisi itu, dia malah berharap desa adat di Bali dapat meningkatkan perannya untuk membatasi peran ormas. “Di Bali, adat masih sangat dihormati, jadi bisa lebih berperan,” ucapnya.

Kapolda mengaku tak menduga akan adanya bentrok ormas menjelang tahun baru yang berawal dari kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan. Perhatian polisi tercurah pada pengamanan Natal dan tahun baru, khususnya terkait dengan isu terorisme. Sedangkan pada awal Desember lalu, konsentrasi Polda tercurah pada pengamanan pilkada Serentak.

Menanggapi harapan Kapolda, Ketua Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) Jro Putu Suwena Upadesa menuturkan sejumlah desa adat di Bali kini telah menerapkan pembatasan ormas. Seperti ormas di Desa Muncan, Karangasem, di mana dia menjadi bendesa (pengurus), telah membuat perarem (aturan adat) dengan sanksi yang cukup keras.

Aturan itu mencakup larangan memasang baliho dan bendera ormas, berkelahi, serta membuat kerusuhan. Yang melanggar akan diadili dalam forum di desa dan melakukan berbagai upacara, termasuk bisa didenda 100 kilogram beras. Bila terjadi perkelahian yang mengakibatkan luka, akan dibebani pembiayaan korban luka. Sedangkan bila ada korban mati, harus membiaya biaya upacara hingga pengabenan.

ROFIQI HASAN







Berita terkait

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

24 Juni 2019

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

19 Juni 2019

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali

Baca Selengkapnya

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

20 Mei 2019

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.

Baca Selengkapnya

Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

19 Februari 2019

Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

Pasar Badung akan beroperasi pada 24 Februari 2019 mendatang dengan menerapkan sistem transaksi nontunai atau online.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

9 Februari 2019

Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

Ada kreatif food Truck di lapangan parkir Taman Kota Lumintang di Kota Denpasar. Mulai pukul 13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Coba kulinernya

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

12 Januari 2019

Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

Kota Denpasar adalah satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam daftar 10 kota tersehat versi TravelSupermarket.

Baca Selengkapnya

Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

5 November 2018

Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

Untuk mendorong UMKM terus berkembang, sebanyak 30 kreator Bali memaparkan ide uniknya dalam ajang MakerFest 2018 di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya