Bom di Depan Rumah Ridwan Kamil Diduga Ditujukan ke Polisi  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 2 Januari 2016 09:51 WIB

Petugas Inafis Polda Jawa Barat mencatat barang bukti usai olah TKP di lokasi ledakan bom paku di depan Pendopo Walikota Bandung atau samping Taman Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 1 Januari 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog dari Universitas Padjadjaran, Yesmil Anwar, menduga bom paku yang meledak di depan rumah dinas Ridwan Kamil di Bandung, Jumat dinihari, 1 Januari 2016, ditujukan untuk mencederai citra polisi.

Bom itu, menurut Yesmil, merupakan pesan dari pihak tertentu terkait dengan pengamanan acara malam tahun baru di pusat kota. “Malam tahun baru itu kan momen, biasanya pihak kepolisian sukses, tidak ada apa-apa. Malam itu polisi kecolongan di alun-alun,” kata Yesmil, Jumat, 1 Januari 2016.

Bom paku, Yesmil menambahkan, mengindikasikan pembuatnya seperti pemain pemula. Bom molotov itu kurang meyakinkan untuk membuat kerusakan dan dampak korban yang lebih besar. “Pihak yang kena (bom) itu bukan sasaran utama, tapi sasaran antara,” ujar pengajar di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tersebut.

Sebelumnya diberitakan, ledakan yang terdengar seperti ban meletus dan menimbulkan asap itu berasal dari kolong sebuah mobil yang dipakai awak media sebuah stasiun televisi swasta. Mobil itu diparkir di sisi selatan Taman Alun-alun Bandung, di seberang pendopo atau rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian setelah perayaan malam tahun baru itu.

Soal dugaan pelaku bom paku tersebut, Yesmil menduga bisa jadi bagian dari aksi terorisme ataupun intrik di institusi kepolisian. “Sengaja diarahkan ke mobil media supaya ada respons lebih. Juga lokasi yang dekat rumah dinas wali kota itu bisa saja terkait dengan politisi,” katanya.

Kepolisian, menurut Yesmil, bisa melacak pelaku, misalnya dengan menganalisis jenis bom paku tersebut dan melacak aliran dana lewat transaksi perbankan. Mereka yang bertransaksi dalam jumlah besar, seperti mengambil transfer uang Rp 50 juta, bisa dipakai pelaku untuk menyewa rumah atau membuat bom. “Pengungkapan pelaku sulit cepat, kecuali sudah ada orang yang diintai Densus,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 jam lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

5 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

7 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

10 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya