Restorasi Sungai Cikapayang, Kado Ridwan Kamil buat Bandung

Reporter

Kamis, 31 Desember 2015 21:56 WIB

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama istrinya Attalia bermain air di ruang publik Restorasi Sungai Cikapayang, Bandung, 31 Desember 2105. TEMPO/Putra Prima

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan kado tahun baru untuk warga Kota Bandung. Kado tersebut berupa ruang publik Restorasi Sungai Cikapayang.

Pada saat acara peresmian ruang publik baru tersebut, Kamis, 31 Desember 2015, orang nomor satu di Kota Bandung ini bersama istrinya, Attalia, sempat mencelupkan kakinya ke dalam sebagian sungai yang didesain lebih dangkal agar orang bebas berinteraksi dengan air tanpa takut tenggelam. Dengan bertelanjang kaki dia berjalan-jalan di sungai tersebut. "Enakeun euy, sini cobain,"kata Ridwan Kamil, Kamis sore, 31 Desember 2015.

Ridwan Kamil pun memuji kontraktor PT Era Tata Buana yang mengerjakan proyek ruang publik tersebut. Menurut dia, dari sekian banyak proyek pembangunan dan renovasi taman, Restorasi Sungai Cikapayang adalah yang paling sempurna.

"Dari sekian banyak proyek yang saya lihat, ini paling baik pengerjaannya. Lahir batin saya puas. Pekerjaannya seperti menanam batu bagus sekali. Saya kasih hadiah istimewa berupa peci. Jarang-jarang ada kontraktor yang saya kasih peci," ujarnya.

Ridwan Kamil berharap ruang publik Restorasi Sungai Cikapayang menjadi contoh dalam membangun taman ataupun infrastruktur publik lainnya. "Standar minimal harus seperti restorasi sungai cikapayang. Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP) tolong pakai lagi kontraktor ini lagi," ucapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen menambahkan, ruang publik sepanjang 200 meter persegi tersebut dikerjakan dalam waktu 45 hari kerja dan menghabiskan dana Rp 5,2 miliar. "Sebelah utara Balai Kota saluran air dan bagian selatan pedestrian dengan bahan batu granit," tuturnya.

Pria yang akrab disapa Zul ini memastikan air yang mengalir di sungai Cikapayang dan melintas di ruang publik tersebut dipastikan bersih karena sudah disaring menggunakan mesin pengolah air single chemical. Meski demikian, pada saat diresmikan air memang terlihat bersih namun belum jernih.

"Mesin itu menjaga air biar tidak kotor. Setahun sekali diperiksa. Ini baru pertama kali di Bandung jadi perlu ada beberapa menyempurnaan," katanya.

Keberadaan ruang publik Restorasi Sungai Cikapayang ini membuat kaget warga Bandung. Abu Syarif, 54 tahun contohnya. Dia tidak menyangka setelah sekira satu bulan lebih ditutupi seng hijau, sebagian taman Balai Kota Bandung tersebut menjelma menjadi ruang publik yang cantik. "Begitu dibuka sengnya saya kaget. Bagus sekali. Enakeun buat nangkring," ujar Abu kepada Tempo.

Selain sungai dan taman bunga, 8 buah menhir alias menara batu yang berdiri di atas ruang publik tersebut juga diakuinya sebagai karya seni yang indah. "Batu-batu ini kesannya artistik banget," tuturnya.

Dia berharap, warga Kota Bandung menjaga ruang publik baru tersebut dengan cara tidak membuang sampah sembarangan agar tidak seperti taman-taman lain yang kondisinya saat ini mulai rusak karena masifnya kunjungan. "Pemerintah sudah membangun, tapi masih banyak masyarakat yang tidak peduli," ujarnya.

Karena posisinya di pinggir jalan protokol, Abu berharap Pemkot Bandung membuat garis kejut agar kendaraan tidak melaju terlalu kencang karena berbahaya untuk pengunjung. "Diperbanyak rambu-rambunya. Kabel-kabel juga dirapihin," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya