Petugas Dinas Perhubungan memasang pembatas jalan untuk jalur Trans Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 31 Desember 2015. Pada malam tahun baru, bus Transjakarta akan beroperasi selama 24 jam. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Bandung - Pesta pergantian tahun baru 2016 di beberapa lokasi di Kota Bandung dipastikan bakal meningkatkan jumlah produksi sampah. Diprediksi jumlah sampah yang akan dihasilkan pada pesta rakyat Kamis, 31 Desember 2015 malam hingga Jumat, 1 Januari 2016 dini hari, naik sekitar 30 sampai 40 persen dari jumlah biasanya.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana mengatakan, jika hari-hari biasa Kota Bandung menghasilkan 1.500 ton sampah, pada malam tahun baru nanti sampah diperkirakan menembus angka 1.800 ton sampah. "Prediksi tumpukan sampah terbesar itu terjadi saat malam tahun baru, karena masyarakat relatif akan keluar rumah," kata Deni, Kamis 31 Desember 2015.
Deni menambahkan, peningkatan jumlah sampah akan terjadi khususnya di kawasan-kawasan wisata di Kota Bandung yang menjadi pusat perayaan pergantian malam tahun baru seperti Jalan Asia-Afrika dan sekitarnya.
Sebagai antisipasi membludaknya sampah, PD Kebersihan akan akan menempatkan sejumlah petugas kebersihan yang difokuskan di tujuh titik yakni Alun-alun Bandung, kawasan Asia Afrika, Jalan Braga, Dago, Alun-alun Ujung Berung, Jalan Otista dan Jalan Cihampelas. "Mobil penyapu jalan ada 9 unit. Kami kerahkan 5 unit, 4 unit cadangan stand by di kantor," jelasnya.
PD Kebersihan Kota Bandung juga akan meningkatkan tiga kali lipat jumlah petugas kebersihan malam ini. Tidak kurang dari 600 orang petugas kebersihan akan diterjunkan. 150 orangnya akan ditempatkan di tujuh titik keramaian. "Khusus di tujuh titik itu, kami menerjunkam 150 petugas. Kami menambah hampir tiga kali lipat dari biasanya Itu penyapu saja belum kru yang lain," ucapnya.
