Sepanjang 2015, 19 Orang Tewas karena Geng Motor

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 30 Desember 2015 11:40 WIB

Pemuda anggota Geng Motor digelandang di Polrestabes Makassar, Sulsel, 21 September 2014. Geng Motor ABCD ini mengatakan melakukan penyerangan warung kopi atas perintah oknum TNI. TEMPO/Iqbal lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane mencatat, sepanjang 2015, ada 49 kejahatan geng motor yang dilakukan remaja. Tindakan tersebut menewaskan 19 orang dan melukai 31 lain. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 38 peristiwa dengan total korban 52 orang yang 28 di antaranya tewas.

Korban geng motor tersebut tidak hanya warga sipil, tapi juga polisi dan TNI. Menurut data IPW, seorang polisi dan seorang TNI tewas di tangan anggota geng motor.

“Dalam melancarkan aksinya, para remaja tersebut tak segan menyerang rumah sakit, kantor, mobil, dan warnet; merampok SPBU dan minimarket; serta mengambil sepeda motor, HP, tas, uang, dan laptop,” kata Neta dalam keterangan persnya, Rabu, 30 Desember 2015.

Simak: Kaleidoskop 2015

IPW mencatat, 19 aksi kejahatan menggunakan parang, sebelas dengan panah, serta sisanya menggunakan senjata tajam lain, termasuk bom molotov dan senjata api.

Sulawesi Selatan menempati peringkat pertama sebagai wilayah rawan geng motor pada 2015 dengan 30 peristiwa. Disusul Jawa Barat dengan 13 peristiwa, Jawa Timur (2), DKI Jakarta (2), dan Riau (2).

Di Makassar selama 2015, ada 29 peristiwa serangan geng motor. Sedangkan di Bandung dan Cirebon ada tiga peristiwa. “Patroli kepolisian di titik rawan geng motor perlu dimaksimalkan, agar geng motor bisa diberantas habis,” tuturnya.

Menurut Neta, kontrol orang tua juga perlu ditingkatkan. IPW menyarankan para orang tua mencegah anak mereka keluyuran di tengah malam. “Anak-anak remaja yang gentayangan tengah malam memberi kontribusi yang besar bagi kehadiran geng motor,” kata Neta

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Kilas Balik 2015: Sektor Makanan Dominasi Rencana Investasi

31 Desember 2015

Kilas Balik 2015: Sektor Makanan Dominasi Rencana Investasi

Sektor makanan mendominasi rencana investasi di sektor manufaktur yang masuk ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sepanjang 2015.

Baca Selengkapnya

2015, Momok ISIS dan Pengungsi Benua Biru

31 Desember 2015

2015, Momok ISIS dan Pengungsi Benua Biru

Tahun 2015 adalah kalender krisis pengungsi dan kekerasan yang mendera sebagian dunia.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2015: Ini yang Membuat Freeport Betah di Papua

31 Desember 2015

Kaleidoskop 2015: Ini yang Membuat Freeport Betah di Papua

Freeport ingin kegiatan operasional diperpanjang karena sebenarnya kontrak habis pada 2041.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2015: Menanti Divestasi Saham Freeport

31 Desember 2015

Kaleidoskop 2015: Menanti Divestasi Saham Freeport

Freeport berkomitmen mengikuti mekanisme divestasi saham untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

KALEIDOSKOP 2015: Papa Minta Saham, Ini Cuitan Riza Chalid

30 Desember 2015

KALEIDOSKOP 2015: Papa Minta Saham, Ini Cuitan Riza Chalid

Dalam keterangan biodata, Riza Chalid mencantumkan Singapura sebagai tempat keberadaannya.

Baca Selengkapnya

KALEIDOSKOP 2015: Papa Minta Saham, Ini Peran Riza Chalid  

30 Desember 2015

KALEIDOSKOP 2015: Papa Minta Saham, Ini Peran Riza Chalid  

Apa peran pengusaha minyak Riza Chalid dalam kasus "Papa Minta Saham" yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto?

Baca Selengkapnya

KALEIDOSKOP 2015: Riza Chalid, Belum Ditanya Sudah Kabur

30 Desember 2015

KALEIDOSKOP 2015: Riza Chalid, Belum Ditanya Sudah Kabur

Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menginstruksikan Polri segera mencari saudagar minyak Muhammad Riza Chalid.

Baca Selengkapnya

KALEIDOSKOP 2015, Rizal Ramli Suka Main Kepret, Jadi Populer

30 Desember 2015

KALEIDOSKOP 2015, Rizal Ramli Suka Main Kepret, Jadi Populer

Ami Ramadiah, peneliti Datalyst, mengatakan kepopuleran seorang menteri dapat disebabkan oleh dua hal: karena memiliki citra positif atau sebalinya.

Baca Selengkapnya

KALEIDOSKOP 2015: Rizal Ramli Kepret Sana, Kepret Sini

30 Desember 2015

KALEIDOSKOP 2015: Rizal Ramli Kepret Sana, Kepret Sini

Kepretan Rizal Ramli ke sana ke mari, sempat membuat Istana gerah.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Sepak Bola 2015: Evan Dimas Mampir di Spanyol

30 Desember 2015

Kaleidoskop Sepak Bola 2015: Evan Dimas Mampir di Spanyol

Evan Dimas membetot perhatian pada 2015 karena nyaris berlaga untuk klub Spanyol UE Llagostera.

Baca Selengkapnya