Anak Buah Diancam Anggota DPR, Kapolri: Polisi Jangan Takut!  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 30 Desember 2015 08:03 WIB

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti memberikan dukungan kepada anak buahnya di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur yang diancam seseorang yang diduga anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Herman Herry. "Masak, polisi diancam. Kalau merasa benar, ya tindak saja," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Selasa, 29 Desember 2015.

Karena itu, dia mendukung anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT, Ajun Komisaris Besar Albert Neno, yang melaporkan tindakan Herman. Apalagi Albert diancam karena menjalankan tugasnya untuk menegakkan hukum. "Kalau dia diancam dihabisi, polisi juga kan punya senjata, ngapain polisi takut."

Karena itu, Badrodin berpesan agar Albert tak gentar menghadapi ancaman. Dia juga mendukung langkah Albert melaporkan Herman ke polisi.

Menurut Albert, pengancaman itu terjadi pada Jumat, 25 Desember 2015, sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu Albert sedang berkumpul dengan keluarganya untuk merayakan Natal. Tiba-tiba ia mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Herman Herry, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Telepon itu kemudian diangkat anak Albert. Tak lama kemudian, telepon diberikan kepada Albert. "Saya menerima HP tersebut dan menjawab, 'Halo, selamat malam, selamat Natal'."

"Saya Herman Herry. Kau monyet. Kau bang***. Kenapa kamu tutup usaha saya?" ucap Albert menirukan suara orang yang diduga Herman di ujung telepon. Albert kemudian menjawab bahwa pihaknya sama sekali tidak menutup usaha milik Herman karena tidak memiliki kewenangan melakukan itu.

Namun Herman justru mengancam Albert dan menantangnya berduel. "Kenapa kamu tangkap dan sita minuman orang? Monyet, bang***. Sekarang kamu ketemu saya malam ini di hotel saya."

"Kamu bawa senjata, saya tunggu kamu, saya habisi kamu," kata Albert menirukan Herman. Menurut dia, pengancam itu tak mau mendengarkan penjelasannya, yakni kepolisian melakukan razia minuman keras demi mengamankan Natal dan tahun baru. Justru setelah memaki-maki dan mengancam, penelepon langsung mematikan sambungan.

Albert kemudian melaporkan kejadian pengancaman itu ke atasannya di Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT. Sehari setelahnya, Albert membuat laporan ke polisi setempat. Sampai saat ini, belum ada tindak lanjut pemeriksaan. (Baca: Anggota DPR Herman Herry Dilaporkan Polisi ke Polisi, Kenapa?)

AVIT HIDAYAT



Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

19 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

22 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

23 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya