James Moffet Mundur, Bagaimana Nasib Kontrak Freeport?  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 29 Desember 2015 14:52 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bersama Chairman Freeport-McMoran James R. Moffet (kiri), memberi keterangan pers di Kementerian ESDM, Jakarta, 25 Januari 2015. ANTARA FO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan mundurnya Co-Founder Freeport McMoran James Moffet sebagai pemimpin dan dewan perusahaan merupakan peluang bagi negosiasi kontrak Freeport. Menurut Marwan, mundurnya James Moffet akan memperlemah posisi Freeport. "Dia masih dianggap berpengaruh karena bisa negosiasi dengan pemerintah," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 Desember 2015.

Meski begitu, menurut Marwan, pengaruh dari mundurnya James Moffet tidak akan terlalu besar jika pemerintah tidak tegas. "Tinggal melihat bagaimana komitmen dan independensi pemerintah dalam mengambil keputusan yang menguntungkan negara," katanya. Karena itu, ia berharap pemerintah bisa mengambil sikap tegas dalam negosiasi nanti. "Misal tidak perpanjang kontrak."

Marwan mengatakan Freeport tengah mengalami perubahan yang sangat drastis. Harga saham Freeport terus menurun. Hal itu juga bisa memperkuat daya tawar pemerintah dalam negosiasi kontrak. "Pemerintah harus melihat situasi ini untuk punya sikap kuat, katakan kami tidak lagi mau perpanjang," ucap Marwan.

Marwan menambahkan, mundurnya Moffet lebih karena kesalahannya melakukan aksi korporasi, terutama saat membeli saham perusahaan minyak dan gas di saat harga sedang booming. "Hal ini dianggap kesalahan yang fatal," tuturnya.

Sebelumnya, James Moffet dikabarkan mundur dari Freeport. Seperti dilansir dari Reuters.com, Moffet pensiun sebagai ketua dan selanjutnya akan menjadi konsultan bagi jajaran dewan dan perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Ia mundur beberapa bulan setelah penambang menambahkan dua direktur baru di bawah tekanan dari investor miliarder, Carl Icahn.

Icahn, yang memiliki 8,8 persen saham Freeport, pada 22 September lalu mengkritik pengeluaran penambang, struktur modal, dan kompensasi eksekutif di saat harga komoditas tengah melemah.

"Sejak Moffet menjadi ketua, laju saham menurun drastis dari US$ 60 ke US$ 7 dan saat saham mencapai US$ 60, mereka memutuskan melebarkan bisnisnya dari logam dan tambang menuju minyak. Hal itu merupakan keputusan yang buruk," kata Ivan Feinseth, analis dari Tigress Financial Partners. Freeport masuk ke ranah bisnis minyak dan gas pada 2013 dengan mengakuisisi Plains Exploration and McMoRan Exploration senilai US$ 9 miliar.

Moffet sudah menjadi pemimpin Freeport dan juga sesepuh perusahaan sejak 1984. Ia juga pendiri McMoRan Oil &Gas Coada1969 dan memimpin bergabungnya dengan Freeport Minerals Co pada 1981. Kepergiannya beberapa bulan setelah Freeport merombak struktur "jabatan ketua".

"Ketua" yang terdiri atas Moffett, Chief Executive Richard Adkerson and James Flores, Kepala Perusahaan bisnis minyak dan gas, dinilai menghambat peran kepemimpinan direktur Independen. Kemarin Freeport juga mengumumkan Gerald Ford yang telah memimpin direktur independen sejak 2013 menjadi pemimpin noneksekutif. Dengan tugas baru ini, Moffet akan mendapatkan bayaran konsultasi tahunan sebesar US$ 1,5 juta.



AHMAD FAIZ

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

16 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

19 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

35 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

21 Juni 2023

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

Jokowi mengklaim proses divestasi atau pengurangan modal PT Freeport Indonesia dari asing terus berjalan.

Baca Selengkapnya