TEMPO.CO, Palu - Sebuah ledakan terjadi di halaman rumah seorang warga Palu di Jalan Gunung Bosa, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 28 Desember 2015 malam. Ledakan berdaya ledak rendah itu meledak sekitar pukul 23.45 Wita. Tidak ada korban jiwa, tapi ledakan ini merusak pagar rumah milik warga.
“Pas dalam kamar saya dengan cucuku langsung terdengar bunyi ledakan. Anak saya yang sedang menonton siaran televisi langsung mau ke luar, tapi dia takut. Setelah banyak orang di luar rumah, dia lihat, baru dia keluar dan ternyata ledakan itu terjadi di pagar rumah kami,” kata Rosdiaty Mansyur, 60 tahun, Selasa, 29 Desember 2015.
Menurut Rosdiaty, ketika ledakan terdengar, sejumlah kaca jendela bergetar sehingga membuat dia dan anak-anaknya ketakutan saat sedang berada dalam rumah. Warga yang belum berani mendekati lokasi kejadian kemudian menghubungi polisi. Beberapa saat kemudian, polisi langsung berada di tempat kejadian perkara dan menyisir seluruh sudut rumah.
Polisi menemukan sejumlah benda yang dicurigai bagian dari bom, seperti kaleng yang menjadi wadah bom, serpihan kertas dan kain, serta beberapa potongan besi. Suara ledakan ini terdengar hingga radius 1-5 kilometer.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan sumber ledakan itu adalah bom. Polisi mensinyalir benda yang meledak itu adalah mercon yang dikemas dalam kemasan besar sehingga menyerupai bom. Polisi juga masih menyelidiki apa motif aksi teror tersebut.
“Motivasinya kami belum tahu apa. Sekarang masih dikumpulkan barang buktinya dari beberapa serpihan kertas dan akan kami pelajari serta kami lihat apakah ini murni mercon skala besar atau ada unsur-unsur lain,” kata Kepala Polisi Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Idham Azis.
Pemerintah Kota Palu Menyiapkan Perayaan HUT ke-45: Bergerak Semakin Cepat
19 September 2023
Pemerintah Kota Palu Menyiapkan Perayaan HUT ke-45: Bergerak Semakin Cepat
Pemerintah Kota Palu akan memperingati hari ulang tahun ke-45 pada 27 September 2023. Bertepatan dengan peringatan lima tahun bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi pada 2018.
Walikota Palu Raih Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Kategori Kepala Daerah
31 Agustus 2023
Walikota Palu Raih Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Kategori Kepala Daerah
Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, mendapat penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra" tahun 2022 Kategori Kepala Daerah dan Pemerintahan Daerah
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyambut langsung kedatangan Kontingen Kota Palu yang telah berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah