PKB Menyatakan Tak Terpengaruh Pengangkatan Yenny Wahid
Reporter
Editor
Minggu, 29 Januari 2006 13:50 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid menyatakan bahwa masuknya Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny), putrinya, sebagai staf khusus Presiden Yudhoyono tidak akan membuat partainya mendukung pemerintah."PKB bukan (hanya) Yenny," kata Abdurrahman seusai acara Forum Kerjasama Program Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR dengan kepala daerah dan pemimpin DPRD se-Indonesia di Jakarta, Minggu (30/1).Mantan Presiden itu mengatakan, menjadi staf ahli merupakan pilihan Yenny. "Itu bukan urusan saya," kata dia.Yenny ditunjuk menjadi Staf Ahli Khusus Bidang Komunikasi Politik Presiden Yudhoyono. Ia bergabung dengan enam staf khusus lainnya, seperti Andi Mallarangeng, Dino Patti Djalal, Muchamad Chatib Bisri, dan Kurdi Mustofa.Lebih lanjut Abdurrahman mengatakan tidak mempersoalkan pilihan putrinya. Menurut dia, masuknya Yenny telah dibicarakan dalam rapat Dewan Pengurus Pusat PKB. Tapi, ia mengaku tidak pernah ikut rapat tersebut.Kader PKB yang juga menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Eman Soeparno menyatakan Yenny telah mendapat restu dari Abdurrahman dan pengurus pusat PKB. Tapi, kata Eman, PKB tidak serta merta mendukung semua kebijakan pemerintah. pramono
