Jokowi: Pengelolaan Dana Desa Harus Transparan  

Minggu, 27 Desember 2015 10:11 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi). REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Boyolali - Presiden Joko Widodo meminta semua kepala desa dan perangkat desa mengelola dana desa secara terbuka. Dia meminta agar perencanaan dan penggunaan dana desa ditempel di papan pengumuman setiap RT/RW.

“Kalau dapat anggaran ditulis. Digunakan untuk apa ditulis, terus ditempel di papan informasi di tiap-tiap RT/RW. Ini keterbukaan,” kata Jokowi dalam pidatonya saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Sabtu, 26 Desember 2016.

Jokowi kemudian bertanya kepada sekitar 1.500 kepala desa siapa saja yang sudah menjalankan transparansi. "Saya muter dari Sabang sampai Merauke belum pernah lihat. Mana yang sudah? Coba tunjuk jari,” ujar Jokowi. Lantaran hanya sedikit yang sudah melakukan, Jokowi pun menegur dengan nada bercanda. “Blakblakan (buka-bukaan) saja. Dengan saya itu blakblakan saja.”

Tidak lama berselang, seorang perwakilan dari Desa Cemoro, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, mengangkat jarinya. Dipanggil untuk berdiri di samping podium Jokowi, lelaki bernama Jidan itu mengaku sudah melakukan hal tersebut setelah adanya instruksi Bupati Rembang agar dokumen APBDes difotokopi dan ditempelkan di papan-papan informasi.

“Tapi, seiring waktu terkena panas dan hujan, akhirnya banyak yang ngelentek (terlepas). Tapi masih ada juga di pos-pos ronda,” tutur Jidan. Jokowi pun membalas, “Ini saya catat, lho. Kalau saya cek jangan alasan kemarin kehujanan. Kerja dengan saya seperti ini. Saya catat, saya cek.”

Setelah itu, giliran Jokowi memanggil perwakilan dari desa yang belum menempelkan dokumen pengelolaan dana desa di papan informasi. Seorang perangkat desa, Fauzan, mengaku sudah merencanakan anggaran desa itu ditempel. “Semua sudah direncanakan dengan baik. Tapi belum ditempelkan karena belum ada instruksi dari Pak Gubernur,” ucap Fauzan.

Mendengar jawaban itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya bisa tersenyum. Ganjar sempat berpesan agar para kepala desa dan perangkat desa tidak perlu takut dalam mengelola dana desa asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kalau itu dijalankan dengan benar, insya Allah dalam tiga tahun desa Anda sudah berubah jauh lebih baik,” kata Ganjar.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

57 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

5 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

6 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

8 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

17 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya