Cara Jitu Cegah Terorisme, Ini Pesan Gus Sholah dan Khofifah

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 26 Desember 2015 03:57 WIB

Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. TEMPO/Seto wardhana

TEMPO.CO, Jombang - Rangkaian penangkapan sejumlah terduga teroris termasuk di Jawa Timur beberapa hari lalu mengingatkan bahwa potensi terorisme bisa muncul di mana pun dan kapan pun, termasuk di lingkungan terdekat kita.

Tokoh pluralisme yang juga pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, K.H. Salahuddin Wahid, mengatakan terorisme yang ada di Indonesia tak bisa lepas dari geopolitik dunia internasional. “Akar terorisme itu radikalisme, tapi radikalisme tidak selalu berujung pada terorisme,” kata ulama yang akrab disapa Gus Sholah ini saat dihubungi, Jumat, 25 Desember 2015.

Gus Sholah mengatakan penanggulangan terorisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga semua masyarakat. “Ini tanggung jawab kita semua,” katanya. Mantan Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ini mengatakan untuk menanggulangi terorisme tidak hanya menggunakan cara-cara represif. “Pemerintah melalui kepolisian sudah melakukan cara-cara represif itu, tapi yang paling penting adalah cara mencegahnya atau preventif."

Menurutnya, cara pencegahan terorisme adalah melalui pendidikan. “Saya kira melalui pendidikan, pendidikan yang mengajarkan toleransi dan menghargai perbedaan,” katanya. Gus Sholah menjelaskan bahwa toleransi yang dimaksud adalah toleransi dalam urusan sosial kemasyarakatan. “Yang saya maksud toleransi sosial, kalau soal akidah (keyakinan iman) itu urusan masing-masing,” katanya.

DI tempat terpisah, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga berpesan agar masyarakat mencontoh Nabi Muhammad yang tidak memaksakan kehendak dan dan bersikap adil baik kepada muslim maupun nonmuslim. “Di bawah kepemimpinan Rasulullah, seluruh masyarakat yang dipimpin baik agama dan suku apapun semua dalam keadaan aman. Ini yang harus ditumbuhkan,” katanya saat peringatan maulid Nabi Muhammad di Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto, Kamis, 24 Desember 2014.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini juga berpesan pada setiap orang tua agar mengajarkan kebaikan dan menjaga moral anak-anak. “Bapak dan ibu harus sama-sama mengingatkan anak untuk salat,” katanya. Lingkungan keluarga, menurut Khofifah, merupakan unit terkecil dari masyarakat yang akan menentukan perjalanan bangsa ke depan.

Ia juga mengingatkan hikmah dibalik perbedaan agama, suku, dan etnis. “Kenapa berbeda-beda, dalam Al-Quran disebutkan agar kita berlomba-lomba menuju kebaikan,” ujarnya.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

6 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

7 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

12 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

22 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

33 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

34 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

35 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

35 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

35 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

35 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya