Sehari Sebelum Tenggelam, Mesin Kapal Marina 2B Sempat Rusak  

Kamis, 24 Desember 2015 11:41 WIB

Tim SAR membawa kantong mayat berisi jenazah korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di RSUD Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, 23 Desember 2015. Hingga saat ini tim SAR telah menemukan 48 orang dengan tujuh diantaranya meninggal dunia dari total 118 penumpang. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Luwu - Kapal fiber KM Marina Baru 2B, yang tenggelam di perairan Kolaka Utara pada Sabtu, pekan lalu, ternyata sempat mengalami kerusakan, bahkan nyaris tenggelam sehari sebelumnya. Seorang penumpang, Arsyad, mengatakan insiden itu terjadi pada Jumat, 18 Desember 2015, saat dia menumpangi kapal itu dari Siwa menuju Kola.

Menurut dia, saat di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati. Dia bersama penumpang lain pun sudah bersiap menggunakan pelampung. "Tapi untungnya kapal saat itu bisa kembali berlayar menuju Kolaka, meski dalam kondisi rusak dan kami semua selamat tiba di pelabuhan Kolaka," kata Arsyad, Kamis, 24 Desember 2015.

Setibanya di Kolaka, Arsyad mendengar ada keluarganya yang akan ke Siwa menumpang KM Marina Baru 2B, dia sempat melarang untuk menumpang kapal fiber karena mengalami kerusakan. "Ada anggota keluarga saya (Tante) bernama Hadenang yang menjadi korban, tapi sudah ditemukan dalam kondisi selamat, sebelumnya saya sudah larang untuk menyeberang menumpang kapal fiber, tapi dia ngotot," kata Arsyad.

Kapal fiber KM Marina Baru 2B, tenggelam di perairan Kolaka Utara, Sabtu, 19 Desember, sekitar pukul 14.30 Wita. Kapal tersebut membawa 108 penumpang dan 10 anak buah kapal. Hingga hari, baru 40 orang ditemukan selamat, dan 20 orang lain ditemukan dalam kondisi meninggal.

Sebanyak 20 jenazah tersebut ditemukan nelayan di perairan Wotu, Kabupaten Luwu Timur. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum I Lagaligo, Wotu, untuk dibawa ke posko DVI Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat di Kecamatan Siwa, Kabupaten Wajo.

Kepala Badan SAR Nasional wilayah Makassar, Roki Asikin, mengatakan masih ada sekitar 59 orang penumpang kapal nahas tersebut yang belum ditemukan. "Pencarian masih terus kita lakukan sampai tujuh hari pertama, atau selama sepekan, nanti kita lihat apakah waktu pencarian akan diperpanjang atau tidak," katanya.

HASWADI

Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya

Vale Indonesia Klaim Buka Ruang Komunikasi dengan Masyarakat Adat di Luwu Timur

21 Desember 2022

Vale Indonesia Klaim Buka Ruang Komunikasi dengan Masyarakat Adat di Luwu Timur

Bayu Aji mengatakan PT Vale Indonesia menghargai setiap entitas yang ada di wilayah operasionalnya.

Baca Selengkapnya